Identitas Kerangka Berserakan di Ladang Tebu Misterius, Ini Ciri-cirinya

Identitas Kerangka Berserakan di Ladang Tebu Misterius, Ini Ciri-cirinya

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 17 Mar 2025 15:38 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Ilustrasi Orang Hilang. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Bantul -

Polisi belum bisa mengungkap identitas kerangka berjenis kelamin perempuan di ladang tebu Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Polisi meminta siapapun yang kehilangan anggota keluarga melapor ke Polsek atau Polres. Berikut ciri-cirinya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan tidak ditemukan kartu identitas di sekitar kerangka. Namun, polisi mendapati kerangka tersebut masih mengenakan pakaian.

"Pada kerangka terdapat kemeja warna hijau lumut, kaus lengan pendek warna abu-abu dan celana, untuk celananya di bawah panggul," katanya saat dihubungi detikJogja, Senin (17/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi kerangka perempuan yang ditemukand i ladang tebu Kaligondang, Bantul, Senin (17/3/2025).Proses evakuasi kerangka perempuan yang ditemukand i ladang tebu Kaligondang, Bantul, Senin (17/3/2025). Foto: dok. Polres Bantul

Ditanya apakah pakaian itu terdapat tulisan yang mengarah pada instansi, lembaga atau perusahaan, Jeffry mengaku tidak ada. Menurutnya, pakaian itu seperti pakaian biasa yang dikenakan sehari-hari.

"Tidak ada (tulisan khusus pada pakaian), itu hanya pakaian seperti orang mau main saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bagi yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut silakan menghubungi Polsek atau Polres terdekat.

"Jika ada anggota keluarganya yang hilang dan pakaiannya identik dengan temuan petugas pada kerangka itu silakan ke Polsek atau Polres terdekat," ucapnya.

Jeffry juga mengungkapkan, saat ditemukan posisi kerangka itu hanya terlihat bagian kakinya. Sedangkan dari bagian panggul ke atas sudah tertutup lumpur.

"Tapi pada kerangka kepala terlihat rambut panjang," katanya.

Selain itu, posisi tulang tangan kiri tampak terpisah sekitar tiga meter. Sedangkan bagian kerangka kaki sebelah kiri terpisah sejauh 1,5 meter dari kerangka badan.

"Memang ada beberapa bagian yang tidak berada di satu tempat dan itu banyak kemungkinannya. Pertama bisa karena dikoyak-koyak binatang dan kedua faktor alam," ujarnya.

Menyoal penyebab kematian kerangka tersebut, Jeffry belum bisa mengungkapkannya. Mengingat hingga saat ini identitas kerangka juga belum diketahui.

"Penyebab kematian belum diketahui. Karena itu dari kepolisian masih mencari tahu dan mencari tahu juga apakah ciri-ciri itu ada yang mirip dengan laporan orang kehilangan," ucapnya.




(dil/apl)

Hide Ads