Polisi masih memburu pelaku penembakan airsoft gun ke dua pemuda di kawasan Mantrijeron, Jogja. Polisi pun sudah mengecek CCTV di sekitar lokasi. Apa temuannya?
Kapolsek Mantrijeron, AKP Kusnaryanto, menuturkan lokasi di tempat kejadian perkara (TKP) minim CCTV. Keberadaan CCTV cukup jauh dari TKP, sehingga tidak terlalu terlihat momen penembakan yang menimpa korban Jose Gibran (22) dan Arib Fahmi (23) itu.
"Belum, belum terungkap, masih kita lidik," ujar Kusnaryanto saat dihubungi wartawan, Kamis (6/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Di CCTV) Nggak begitu nampak, airsoft gun-nya ndak begitu nampak. Cuma memang kayak mengeluarkan atau pengeluaran dari badan kelihatan, agak jauh itu cover CCTV-nya, pelat nomor aja ndak nampak," sambungnya.
Kusnaryanto menuturkan pihaknya pun menemui kendala untuk mengungkap sosok pelaku penembakan tersebut. Selain rekaman CCTV minim, pihaknya juga tak menemukan saksi mata yang melihat kejadian pada Selasa 94/3) pukul 03.41 WIB itu.
"Kebetulan saksi hanya saksi korban, karena itu posisinya sepi, ndak ada yang lihat. Jadi kalau saksi ya orang lewat aja, saksi yang stay berada di situ ndak ada," paparnya.
Meski begitu, Kusnaryanto menilai ada kemungkinan pelaku menggunakan airsoft gun. Hal ini dilihat dari kondisi luka kedua korban.
"Itu cuma lecet kok, ndak sampai masuk (pelurunya), kalau memang itu bentuknya senjata sepertinya memang airsoft gun. Kalau senjata yang lebih dari itu, yang lebih keras, pasti masuk (pelurunya), karena jaraknya dekat," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, dua pemuda menjadi korban penembakan airsoft gun oleh orang tak dikenal (OTK) di Mantrijeron, Kota Jogja. Penembakan itu terjadi usai cekcok karena nyaris bertabrakan di simpang tiga Jalan DI Pandjaitan, Mantrijeron, Kota Jogja.
Polisi mengaku masih memburu pelaku penembakan tersebut. Diketahui ciri-ciri pelaku memiliki tato api di bagian kakinya.
"Benar telah terjadi penganiayaan yang diduga menggunakan airsoft gun di depan kantor Kemantren Mantrijeron, Jalan DI Pandjaitan, Mantrijeron, Jogja," jelas Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo melalui keterangannya, Selasa (4/3).
"Diduga dua orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax, warna hitam. Ciri-ciri salah satu pelaku ada tato motif api pada kaki sebelah kanan," lanjutnya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi