Tanuji Serahkan Diri Usai Pukuli Mantan Bos hingga Bersimbah Darah di Sewon

Tanuji Serahkan Diri Usai Pukuli Mantan Bos hingga Bersimbah Darah di Sewon

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 05 Mar 2025 13:02 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Bantul -

Pelaku penganiayaan mantan bos hingga bersimbah darah di Kweni, Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, menyerahkan diri ke polisi. Dia mendatangi pos polisi dan mengakui telah menganiaya mantan bosnya dengan tangan kosong.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, sekitar pukul 06.10 WIB pria bernama Tanuji Wahyu (39) warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendatangi pos polisi di simpang empat Dongkelan, Sewon.

"Pria itu mengaku telah menganiaya seorang perempuan di dalam rumah daerah Kweni dengan cara dipukul berkali-kali menggunakan kedua tangannya," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun perempuan itu adalah Hartati (75), seorang distributor kedelai di Kweni. Merespons hal tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian bersama pelaku.

Sesampainya di lokasi tersebut, polisi mendapati pintu rumah korban sudah dalam kondisi terbuka sedikit. Selain itu, ada empat orang yang berada di depan rumah korban.

ADVERTISEMENT

"Saat polisi masuk dan mengecek ternyata korban sudah tergeletak di dalam kamar mandi tanpa busana. Selain itu korban mengalami luka di bagian wajah hingga mengeluarkan darah dan tangan kanannya tergores," katanya.

Polisi pun menghubungi PMI. Setelah PMI datang, korban dibawa ke PKU Muhammadiyah Bantul. Hasil pemeriksaan medis, korban dalam keadaan sadar dengan kondisi mata memar, luka robek pada pelipis sepanjang 10 sentimeter, luka gores pada tangan kanan, dan luka memar pada bibir hingga pipi kanan kiri.

"Untuk pelaku langsung dibawa ke Polsek Sewon dan sedang menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Pekalongan menganiaya wanita lansia hingga bersimbah darah di Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Penyebabnya, pelaku saki hati dengan korban yang merupakan mantan bosnya. Korban, Hartati (75), merupakan distributor kedelai.

"Jadi pelaku ini dulu pernah jadi karyawan korban tapi sudah keluar," ucap Jeffry.

Terkait motif penganiayaan, Jeffry menyebut Tanuji punya masalah pribadi dengan korban.

"Korban belum dimintai keterangan karena masih dalam penanganan di PKU Muhammadiyah Bantul," kata Jeffry.




(dil/rih)

Hide Ads