Keributan antarremaja berujung tembakan peringatan polisi terjadi di Jalan Samas, Bantul bikin geger media sosial. Peristiwa itu berawal dari tawuran antara tiga kelompok remaja.
Insiden itu menuai sorotan usai diunggah di akun Instagram @merapi_uncover.
"[Breaking News] 07:44 Min barusan terjadi kerusuhan dijalan samas antar kelompok kayaknya yang arah balik dari jls, sampai ada tembakan peringatan min," tulis akun @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja, Minggu (2/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan polisi diketahui aksi tawuran itu dipicu dari kelompok Fascal yang menyerang gerombolan pemuda yang sedang nongkrong di depan salon Cherry di wilayah Kretek Utara, tepatnya di Sidomulyo, Bambanglipuro.
Kronologi Tawuran di Bantul
Berikut kronologi keributan ini seperti dirangkum detikJogja:
2 Maret 2024
03.00 WIB
Ketua RT 03 Tempel, Agus Supriyanto, menuturkan ribut-ribut ini diduga sudah terjadi sejak dini hari pukul sekitar 03.00 WIB.
"Sebenarnya dari tadi pagi pas sahur ada teriakan ngejar orang. Sekitar jam 03.00 WIB entah rombongan situ atau tidak, saya nggak keluar," ujar Agus.
07.00 WIB
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan kejadian ini merupakan keributan antarremaja. Kejadian ini bermula dari korban yang sedang nongkrong untuk menjemur burung peliharaan sekitar pukul 07.00 WIB.
"Korban duduk-duduk (nongkrong) bersama sekitar 16 temannya dengan maksud menjemur burung peliharaan di depan Salon Cherry sekitar 07.00 WIB," ujar Jeffry dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
07.15 WIB
Sementara itu, Agus mengungkapkan keributan pecah pukul 07.15 WIB. Dia menjelaskan, datang rombongan dari arah selatan yang memicu keributan tersebut.
"Kejadian awalnya sekitar pukul 07.15, ada sekitar 10-15 orang nongkrong di depan sini. Mereka memang sering nongkrong di depan situ, sering ribut kecil-kecil juga, tapi (ribut) paling besar memang pagi tadi," ujar Agus.
Adapun pihak kepolisian mengatakan, datang rombongan mengaku dari FASCAL sepeda motor dari arah selatan berjumlah sekitar 20 sepeda motor berboncengan berhenti di depan jembatan Salon Cherry. Rombongan tersebut tanpa sebab, langsung mengejar dan melempari korban dengan pecahan batako dan batu.
"Rombongan tersebut berlari mengejar para korban sambil melemparkan pecahan batako dan batu. Korban dan teman-temannya berlari masuk rumah, kemudian kelompok FASCAL meninggalkan lokasi Jalan Samas menuju utara," kata Jeffry.
Tak berselang lama datang lagi rombongan dari HTF dari selatan sekitar 50 sepeda motor. Kemudian, polisi datang ke tempat kejadian dan mengamankan keributan dengan melepas tembakan peringatan.
"Mereka kemudian mengejar korban sambil melempari korban dengan batu dan kayu kemudian korban berlari masuk kerumah. Selanjutnya rombongan HTF meninggalkan lokasi Jalan Samas menuju utara. Kemudian anggota Polres Bantul datang dan sempat memberi tembakan peringatan untuk membubarkan diri," jelas Jeffry.
08.15 WIB
Adapun Agus mengungkapkan kondisi jalan mulai kondusif pukul 08.15 WIB. Keributan telah selesai dan polisi membawa saksi ke kantor polisi.
"Sempat ada korban tadi, kepalanya bocor, terus dilarikan ke rumah sakit. Kalau kondisinya sekarang saya kurang paham," ucap Agus.
Sementara itu, polisi mengatakan, dua orang dilaporkan terluka imbas dari keributan yang terjadi di Jalan Samas, Bantul yang terjadi pagi tadi. Korban tersebut berinisial SE dan SS.
"Ada dua korban, SE alami luka di kepala dengan 5 jahitan akibat terkena batu dan SS alami luka di kaki akibat lemparan batu dan batako," ujar Jeffry.
Adapun polisi masih mendalami kejadian ini. Kerugian materi ada dua sepeda motor teman korban yang didorong hingga jatuh.
"Kejadian ini masih didalami Polres Bantul. Tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan kelompok/geng pelajar," pungkas Jeffry.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu