Keributan antarremaja di Samas, Bantul, hingga polisi melepas tembakan peringatan ternyata aksi tawuran. Satu remaja yang terciduk polisi hendak melempar batu diamankan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan satu orang yang diamankan berinisal SA (16). SA merupakan warga Jetis, Bantul.
"Dari keterangan saksi benar adanya puluhan yang menyerang, kelompok pertama dan kelompok kedua di waktu yang tidak lama. Pelaku SA tertangkap tangan petugas yang datang saat melempar batu ke rumah korban," kata Jeffry kepada detikJogja, Minggu (2/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeffry melanjutkan, SA berbonceng tiga dengan rekannya. Namun, karena banyak massa di kejadian tersebut, hanya SA yang mampu diamankan polisi.
"Dua rekannya melarikan diri dan SA tertinggal, kemudian diamankan. Kami menyadari banyaknya massa yang menjadikan kami tidak bisa mengamankan semua pada saat kejadian," ungkapnya.
"Namun dengan diamankannya SA, kami berharap dapat mendapatkan keterangan lebih lanjut," sambung Jeffry.
Adapun dua orang juga sudah dimintai keterangan oleh polisi. Mereka adalah SE dan SS yang berstatus sebagai korban dan saksi.
"SE dan SS berstatus korban dan juga saksi, keduanya sudah membuat laporan polisi di Polres Bantul," tutur Jeffry.
Diketahui, tawuran antarremaja tersebut cukup membuat geger warga sekitar. Polisi sempat melepas tembakan peringatan mengingat massa yang cukup banyak tersebut tak menghiraukan kehadiran polisi.
"Tembakan peringatan terpaksa ditembakkan dikarenakan banyaknya massa yang melempari rumah korban dan tidak menghiraukan hadirnya polisi," jelas Jeffry.
"Rawan bila tidak dibiarkan dan tentu mengganggu jalur lalu lintas serta membahayakan orang sekitar," tegasnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas