Kala Maling-maling Berkeliaran Satroni Warung hingga Sekolah di Bantul

Kala Maling-maling Berkeliaran Satroni Warung hingga Sekolah di Bantul

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 02 Mar 2025 03:40 WIB
Polisi saat mengecek salah satu ruangan di SMPN Pleret, Bantul yang dibobol maling, Sabtu (1/3/2025).
Polisi saat mengecek salah satu ruangan di SMPN Pleret, Bantul yang dibobol maling, Sabtu (1/3/2025). Foto: dok Polres Bantul
Bantul -

Tiga tempat di Bantul dikabarkan disatroni maling antara Jumat (28/2) malam dan Sabtu (1/3) dini hari. Satu maling yang mencuri di dua tempat di Jetis berhasil diciduk. Namun, maling lain yang membobol SMPN Pleret Bantul masih berkeliaran.

2 Kasus Pencurian di Jetis

Kasus pencurian di Jetis terungkap usai salah satu korban mendapati kunci warung sayurnya jebol. Korban adalah Iin Lestari (38), warga Kembangsongo, Trimulyo, Jetis, Bantul.

Dia yang mendapati pintunya jebol, langsung mengecek CCTV di warungnya itu. Dari situ, diketahui bahwa warungnya baru saja dibobol maling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyebut maling itu berhasil melarikan Rp 2,9 juta dari warung sayur milik Iin usai menjebol kunci pintu warung tersebut.

"Setelah dicek ternyata uang Rp 2,9 juta yang tersimpan di laci sudah hilang," katanya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (1/3/2025).

ADVERTISEMENT
Pelaku pencurian di warung sayur dan toko grosir di Trimulyo, Jetis, Bantul.Pelaku pencurian di warung sayur dan toko grosir di Trimulyo, Jetis, Bantul. Foto: dok Polres Bantul

Warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi. Benar saja, maling dengan ciri-ciri yang tertangkap CCTV milik Iin ditemukan tak jauh dari lokasi.

"Warga melakukan pencarian dan akhirnya menangkap pelaku di dekat Lapangan Trimulyo," kata Jeffry.

Warga juga mendapati tas punggung berisi tiga bendel uang kertas dengan jumlah belasana juta rupiah. Selanjutnya terdapat satu gunting pelat besi, dua obeng, satu smartphone dan beberapa potong pakaian pelaku.

"Lalu warga menghubungi polisi dan berlanjut pelaku diamankan ke Polsek Jetis," ucapnya.

Pelaku berinisial AJ (28), warga Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Jeffry mengungkapkan, dari pemeriksaan lanjutan ternyata AJ beraksi di dua lokasi yakni, pertama warung sayur di Kembangsongo dan toko grosir di Botorawi, Trimulyo. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk memastikan berapa kali pelaku telah beraksi.

"Pelaku mengakui telah mencuri di dua TKP dalam semalam. Nah, pertama di warung sayur pukul pukul 01.10 WIB menggasak Rp 2,9 juta dan di toko grosir pukul 02.15 WIB menggasak Rp 16 juta," katanya.

Puluhan Juta di SMPN Pleret Raib

Tak hanya di Jetis, maling juga menyatroni salah satu SMP Negeri di Wonokromo, Pleret. Total uang yang dicuri mencapai Rp 29,9 juta.

Belum diketahui berapa orang yang melakukan aksinya di sekolah tersebut. Peristiwa itu baru diketahui saat satpam Pangroso (39) melakukan patroli setelah sahur sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Pangroso curiga setelah melihat jendela dan pintu yang nampak telah dibuka paksa.

Setelah dicek bersama saat pagi, diketahui ada sejumlah ruangan dan loker yang diacak-acak. Uang Rp 29,9 juta juga dinyatakan hilang.

"Ternyata uang yang disimpan Kepala TU di dalam tas dan diletakkan di dalam salah satu loker ruang manajemen hilang. Sedangkan jumlahnya Rp 28,3 juta," ucapnya.

Selanjutnya uang sejumlah Rp 1,6 juta di dalam TU juga raib. Sehingga total uang yang raib mencapai Rp 29,9 juta. Merasa dirugikan, Kepala TU lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Pleret.

"Polisi sudah ke TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan mengecek CCTV untuk mengungkap kasus tersebut," katanya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads