Sinkhole Sedalam 10 Meter Muncul di Rongkop Gunungkidul Usai Hujan Deras

Sinkhole Sedalam 10 Meter Muncul di Rongkop Gunungkidul Usai Hujan Deras

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 28 Feb 2025 18:31 WIB
Sinkhole yang muncul di lahan pertanian di Weru, Botodayaan, Rongkop, Gunungkidul, Jumat (28/2/2025). Sinkhole sedalam 10 meter ini muncul usai hujan deras.
Sinkhole yang muncul di lahan pertanian di Weru, Botodayaan, Rongkop, Gunungkidul, Jumat (28/2/2025). Foto: dok. Kalurahan Botodayaan
Gunungkidul -

Warga Weru, Botodayaan, Rongkop, Gunungkidul digegerkan dengan munculnya lubang atau sinkhole di lahan pertanian. BPBD Gunungkidul menyebut fenomena sinkhole itu muncul akibat hujan deras yang memicu genangan air pada tanah.

Jogoboyo (Bagian Keamanan) Botodayaan, Selo, mengatakan awalnya terjadi hujan deras di Botodayaan pada Kamis (27/2) sore. Selanjutnya, salah seorang warga yang hendak ke lahan pertanian melihat ada lubang di lahan tersebut.

"Petangnya penggarap lahan mengecek dan mendapati lubang berukuran besar di lahan pertaniannya," kata Selo saat dihubungi wartawan, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapati hal tersebut, warga langsung menghubungi pihak kalurahan. Mengingat lahan pertanian tersebut merupakan milik kalurahan.

"Dari asesmen, lubang itu berdiameter sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar 10 meter," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata Selo, polisi telah memasang garis polisi di sekitar lubang tersebut. Semua itu agar warga tidak mendekati lubang karena berada di pinggir jalan kampung.

"Saat ini di dekat lubang sudah digaris polisi karena kan posisi lahan di pinggir jalan kampung," ucapnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Sumadi, mengungkapkan lubang tersebut adalah fenomena sinkhole. Sedangkan penyebabnya adalah hujan deras yang menimbulkan genangan air.

"Sinkhole ini muncul akibat hujan deras dan air hujan menggenang terlalu lama. Nah, genangan air itu masuk ke lubang ponor dan membuat tanah luruh," kata Sumadi.




(ams/apl)

Hide Ads