Kasus Oknum TNI AL Bunuh Gadis Usai Ngeseks di Sorong Direkonstruksi Ulang

Regional

Kasus Oknum TNI AL Bunuh Gadis Usai Ngeseks di Sorong Direkonstruksi Ulang

Paulus Pulo - detikJogja
Selasa, 25 Feb 2025 19:47 WIB
Tampang oknum TNI AL (baju oranye), pelaku pembunuh wanita di Sorong saat mengikuti rekonstruksi.
Foto: Tampang oknum TNI AL (baju oranye), pelaku pembunuh wanita di Sorong saat mengikuti rekonstruksi. (Paulus Pulo/detikcom)
Jogja -

Kasus oknum TNI AL, Kelasi Satu Agung Suyono (23) yang membunuh seorang gadis berinisial K (20) di Sorong, Papua Barat Daya, bakal direkonstruksi ulang. Rekonstruksi itu atas permintaan Oditurat Militer (Otmil) IV-21 Manokwari.

"Rencananya rekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian pembunuh di Pantai Saoka Kota Sorong. Perintah rekonstruksi ulang oleh Oditurat Militer belum terlalu jelas alasannya," kata Kadispen Koarmada III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto kepada wartawan, Selasa (25/2/2025), dilansir detikSulsel.

Ajik menjelaskan rekonstruksi sebelumnya dihelat pada Senin (20/1) di Lantamal XIV Sorong. Rencananya, rekonstruksi ulang dilakukan di lokasi kejadian pada Kamis (27/2) lusa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan pihaknya menyerahkan seluruhnya ke Oditurat Militer Manokwari terkait proses rekonstruksi ulang. Menurutnya, rekonstruksi ulang di TKP kemungkinan untuk melengkapi berkas kasus.

"Mungkin rekonstruksi ulang besok ini dengan maksud guna melengkapi berkasnya, maka Oditurat Militer minta ulangi," bebernya.

ADVERTISEMENT

Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM), Dian Sumpena menambahkan, proses rekonstruksi bakal diselenggarakan oleh Lantamal. Dia mengaku belum mengetahui apakah ada dari pihak Otmil Manokwari yang hadir dalam rekonstruksi.

"Rencananya, rekonstruksi digelar oleh tim dari PM AL Lantamal XVI/Sorong. Mengenai Oditurat Militer akan hadir belum pastikan," tandasnya.

Saat rekonstruksi pada Senin (20/1) Agung sempat menangis ketika memeragakan momen membunuh K.

Saat itu, pelaku awalnya menceritakan momen dirinya menghentikan mobil yang dikendarainya lalu melakukan hubungan seksual dengan korban di samping mobil.

Ia menceritakan peristiwa pembunuhan yang dilakukannya dengan suara terbata-bata. Sesekali, Agung mengusap air matanya dengan kedua tangannya yang terborgol.

"Saat tiba di lokasi kejadian, saya membuka pintu dan keluar diikuti oleh korban. Baju korban diangkat dan kami melakukan hubungan," kata Agung saat rekonstruksi.

Tak lama setelah itu, keduanya kembali melakukan hubungan seks. Namun, Agung tiba-tiba menikam korban menggunakan karambit secara membabi-buta.

"Setelah melakukan hubungan pertama dan kedua, saya mengambil karambit dan menghujamkan ke bagian belakang korban sambil menyeret korban menuju arah pantai," kata Agung yang berurai air mata.

"Saya menyeret korban menuju pantai hingga ke laut. Saya membaringkan korban. Saya dua kali kembali melihat korban. Saya panik," imbuh Agung.




(apu/apl)

Hide Ads