Viral Polisi Kulon Progo Tolong Bayi Kembar Korban Laka, Begini Ceritanya

Tangkapan layar video saat Kapolsek Sentolo mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas. Foto: dok Polres Kulon Progo

Kulon Progo -

Seorang polisi di Kulon Progo sedang jadi perbincangan hangat terutama di media sosial. Hal ini menyusul aksi polisi tersebut menolong pasangan suami istri dan bayi kembar korban kecelakaan lalu lintas.

Polisi tersebut ialah AKP Budi Fendi Timurwanto yang kini bertugas sebagai Kapolsek Sentolo, Polres Kulon Progo. Video saat AKP Budi mengevakuasi korban kecelakaan diunggah oleh akun Instagram @polreskulonprogo, siang ini.

Hingga pukul 17.30 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 92 ribu kali serta mendapat 4.000 suka. Ada berbagai komentar terkait postingan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tugas dan tanggung jawab berhadapan dengan kemanusiaan, tak ada yang lebih utama selain menolong sesama. Seperti yang dilakukan Kapolsek Sentolo, AKP Budi Fendi Timur Wanto, S.H., M. I. P. yang mengesampingkan kegiatan demi keselamatan masyarakat. Semoga keluarga kecil yang terlibat selalu diberikan kesehatan, perlindungan, dan kekuatan untuk menjalani hari-hari mereka," tulis akun @polreskulonprogo seperti dilihat detikJogja, Selasa (25/2/2025) sore.

Adapun dalam video menunjukkan saat AKP Budi bersama jajarannya sedang dalam perjalanan menuju acara Monev Bid Propam Polda DIY di Polsek Nanggulan, pada Senin (24/2/2025) siang. Di tengah jalan tepatnya di wilayah Ploso, Banguncipto, Sentolo, rombongan tersebut justru mendapati insiden kecelakaan lalu lintas.

"Nah pas baru sampai Ploso itu, rombongan Pak Kapolsek melihat ada pasutri sama anaknya bayi kembar jatuh dari sepeda motor, kemungkinan terpeleset," ucap Kasi Humas Polsek Sentolo, Aiptu Jumal Siyanto saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat sambungan telepon, sore ini.

Jumal mengatakan AKP Budi yang melihat langsung kejadian tersebut lantas memerintahkan jajarannya untuk menepi guna menolong korban. Korban yang diketahui berasal dari Samigaluh, Kulon Progo itu kemudian dievakuasi menggunakan mobil dinas Polsek menuju klinik kesehatan di wilayah Nanggulan.

"Setelah dipastikan semuanya aman, Pak Kapolsek kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi kegiatan. Saat itu sebenarnya sudah mepet, tapi akhirnya tetap sampai di lokasi meski sedikit terlambat," terangnya.

Soal penyebab kecelakaan, Jumal menyebut karena pengendara sedang mengantuk. "Keterangan dari pemotor itu karena mak ler, jadi pas sampai lokasi tiba-tiba ngantuk hingga akhirnya terjadi kecelakaan," ucapnya.

Saat dihubungi detikJogja, AKP Budi membenarkan adanya insiden tersebut tapi enggan berkomentar banyak. AKP Budi pun berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan.

"Untuk keterangan lewat humas (humas Polsek) saja ya, saya cukup membenarkan," ujarnya lewat pesan singkat kepada detikJogja, sore ini.

"Pesan yang utama kalau ngantuk istirahat jangan berkendara. Sepeda motor sebisa mungkin hanya digunakan 2 orang dan jangan melebihi kapasitas," ujarnya.