Jalan cor blok di Bojong, Wonolelo, Pleret Bantul ambrol usai tanah penopangnya longsor. Longsor itu terjadi saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat hujan deras disertai angin kencang melanda Pleret sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba, jalan desa di Bojong ambrol.
"Sore tadi terjadi hujan lebat dan tidak berselang lama tanah di Bojong longsor. Penyebabnya karena kondisi tanah labil dan intensitas hujan yang lebat," katanya saat dihubungi detikJogja, Senin (24/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapati hal tersebut, warga segera melaporkannya ke BPBD Bantul. Selanjutnya tim reaksi cepat (TRC) BPBD Bantul langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Tanah yang longsor berada di bawah jalan desa cor blok, karena itu jalan desa itu ambrol," ucapnya.
Sedangkan untuk korban luka maupun korban jiwa, Antoni menyebut tidak ada. Menurutnya, hanya kerugian materi yang timbul akibat kejadian tersebut.
"Hanya ada teras rumah warga tertimpa pohon," ujarnya.
Selain itu, akibat rusaknya jalan tersebut membuat tujuh kepala keluarga (KK) dengan jumlah 24 jiwa terisolir. Pasalnya kendaraan belum bisa melintas di jalan tersebut.
"Untuk akses jalan, warga yang terisolir memakai jalan setapak sepanjang sekitar 300 meter," katanya.
Antoni menambahkan, warga juga sudah bergotong royong memotong pohon yang membahayakan rumah di bawah lokasi longsoran. Pihak Pedukuhan juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kalurahan Wonolelo terkait perbaikan jalan tersebut.
"Tadi tiga RT juga sempat mati listrik karena ada tiang listrik yang roboh," ujarnya.
(afn/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi