Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 22 Februari 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Berpikir Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah momen menarik lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 22 Februari 2025 adalah hari Sabtu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Sabtu Kliwon, 23 Ruwah 2158 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 23 Syaban 1446 H.
Lantas, tanggal 22 Februari 2025 memperingati hari apa saja? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 22 Februari 2025 Memperingati Hari Apa Saja?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 22 Februari 2025 seperti Hari Berpikir Sedunia hingga Hari Istiqlal. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Berpikir Sedunia
Hari Berpikir Sedunia adalah momen istimewa bagi para anggota Gerakan Pramuka dan Pandu di seluruh dunia. Sejak tahun 1926, hari ini diperingati untuk memperkuat solidaritas dan kesadaran terhadap isu-isu yang dihadapi anak perempuan serta perempuan muda di berbagai negara.
Para anggota Pramuka dan Pandu berkumpul untuk berdiskusi, bertukar ide, serta mengembangkan proyek yang membawa perubahan positif bagi komunitas mereka. Kegiatan yang dilakukan mencakup seminar, penggalangan dana, serta pertukaran budaya antar kelompok dari berbagai negara.
Tema tahunan yang berbeda selalu diangkat untuk menyoroti tantangan dan peluang yang dapat dihadapi bersama. Dari kepemimpinan hingga keberagaman, Hari Berpikir Sedunia menjadi platform penting untuk menanamkan nilai kepedulian dan aksi nyata.
2. Hari Bapak Pandu Dunia
Hari Bapak Pandu Dunia dirayakan untuk mengenang kelahiran Robert Baden-Powell, pendiri gerakan kepanduan. Bersama istrinya, Olave Baden-Powell, ia mengembangkan prinsip-prinsip yang kini menjadi dasar bagi jutaan anggota kepanduan di seluruh dunia.
Gerakan ini pertama kali berkembang di Inggris pada tahun 1908 setelah Baden-Powell menerbitkan buku "Scouting for Boys." Buku ini menginspirasi banyak anak muda untuk membentuk kelompok kepanduan yang berorientasi pada kemandirian, moralitas, dan kegiatan luar ruangan.
Di berbagai negara, anggota Pramuka dan Pandu mengenang Baden-Powell dengan melakukan kegiatan bakti sosial, upacara khusus, serta refleksi terhadap nilai-nilai kepanduan. Hari ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga ajang untuk memperkuat tekad dalam meneruskan semangat kepanduan.
3. Hari Korban Kejahatan Se-Eropa
Hari ini menjadi pengingat akan jutaan korban kejahatan yang mengalami penderitaan fisik maupun psikologis. Uni Eropa menetapkan tanggal 22 Februari sebagai hari untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak korban dan pentingnya keadilan bagi mereka.
Banyak korban kejahatan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perlindungan dan dukungan hukum. Oleh karena itu, berbagai lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat berperan aktif dalam memberikan bantuan hukum, terapi psikologis, serta kampanye edukasi kepada masyarakat luas.
Di berbagai negara Eropa, acara peringatan digelar dalam bentuk diskusi, laporan tahunan, serta aksi solidaritas. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih adil bagi mereka yang terdampak serta mencegah kejahatan di masa depan.
4. Hari Persaudaraan dan Kohesi Algeria
Tanggal 22 Februari menjadi momen penting bagi rakyat Algeria yang mengenang perjuangan mereka melawan kekuasaan otoriter. Pada tahun 2019, rakyat Algeria bersatu dalam demonstrasi besar-besaran untuk menentang pencalonan Presiden Abdelaziz Bouteflika untuk masa jabatan kelima.
Aksi protes yang berlangsung damai ini mencerminkan tekad rakyat Algeria dalam memperjuangkan demokrasi. Selama berminggu-minggu, masyarakat dari berbagai latar belakang turun ke jalan, mengibarkan bendera, dan menyuarakan tuntutan mereka secara tegas.
Kini, hari ini dirayakan dengan penuh semangat sebagai simbol kemenangan demokrasi dan persatuan nasional. Warga Algeria mengenang peristiwa ini melalui diskusi publik, parade, serta pertemuan komunitas yang menegaskan pentingnya persaudaraan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
5. Hari Kemerdekaan Saint Lucia
Di Karibia, tepatnya di Saint Lucia, tanggal 22 Februari merupakan hari kemerdekaan yang penuh kebanggaan. Setelah lama berada di bawah kendali Inggris dan Prancis, negara ini akhirnya memperoleh kemerdekaan penuh pada tahun 1979.
Perayaan dimulai dengan upacara resmi yang dihadiri oleh pejabat negara, diikuti dengan parade militer dan berbagai pertunjukan seni. Festival budaya juga menjadi bagian dari peringatan, menampilkan musik, tarian, serta makanan khas yang mencerminkan identitas nasional Saint Lucia.
Masyarakat Saint Lucia memanfaatkan momen ini untuk merayakan sejarah mereka dan memperkuat kebersamaan sebagai bangsa yang merdeka. Semangat kemerdekaan terus diwariskan kepada generasi muda agar mereka tetap menghargai perjuangan para pendahulu.
6. Hari Istiqlal
Dilansir detikNews, Indonesia, tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal, hari yang menandai peresmian Masjid Istiqlal pada tahun 1978. Masjid terbesar di Asia Tenggara ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan dan kebangsaan.
Sejarah masjid ini dimulai sejak era Presiden Soekarno yang mengusulkan pembangunannya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lokasinya yang berdekatan dengan Gereja Katedral Jakarta mencerminkan pesan toleransi dan harmoni antar umat beragama.
Setiap tahun, peringatan Hari Istiqlal diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seminar, serta refleksi tentang pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Masjid ini terus menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa dan tempat bagi masyarakat untuk memperdalam nilai spiritual mereka.
Nah, itulah tadi sejumlah momen menarik dalam ulasan tanggal 22 Februari 2025 memperingati hari apa. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi