Tegak Lurus Megawati, Bupati Gunungkidul Tunda Masuk Lokasi Retret Magelang

Tegak Lurus Megawati, Bupati Gunungkidul Tunda Masuk Lokasi Retret Magelang

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 21 Feb 2025 15:06 WIB
Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih
Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih (Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta semua kepala daerah kader partai berlambang banteng itu untuk menunda kegiatan retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Bupati Gunungkidul sekaligus Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku tegak lurus dengan arahan Megawati.

"Kami tegak lurus dengan Ketum dan menunggu instruksi selanjutnya," kata Endah saat dihubungi detikJogja, Jumat (21/2/2025).

Oleh sebab itu, Endah mengaku akan menunda untuk masuk ke lokasi retret. Semua itu sebagai bentuk tegak lurusnya atas perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita semua menunda masuk ke lokasi retret," ujarnya secara singkat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, bahwa hari ini Endah dan Wakilnya belum bertugas di Kantor Bupati Gunungkidul. Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul masih menyelesaikan tugas lain.

ADVERTISEMENT

"Belum (Bupati dan Wakil Bupati belum ngantor hari ini), kemungkinan masih menyelesaikan tugas lain di luar kantor," ucapnya kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul hari ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku.

Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan, Kamis (20/2). Jubir PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik via aplikasi WhatsApp (WA). Surat ini ditandatangani dan diberi cap stempel.

Ada dua poin yang diinstruksikan Megawati.

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut.

Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retret.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.

Poin kedua, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.

"2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," bunyi poin kedua.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads