Tanggal 17 Februari 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 6 Peringatan Pentingnya!

Tanggal 17 Februari 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 6 Peringatan Pentingnya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 17 Feb 2025 09:25 WIB
Kalender tahunan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Tanggal 17 Februari 2025 dalam kalender. (Foto: Dikhy Sasra)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada tanggal 17 Februari 2025, masyarakat di berbagai penjuru merayakan Hari Ketahanan Pariwisata Global. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 17 Februari 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Senin Kliwon, 18 Ruwah 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 18 Syaban 18417 H.

Lantas, tanggal 17 Februari 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa peringatan penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 17 Februari 2025 Memperingati Hari Apa Saja?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 17 Februari 2025 seperti Hari Kuda Nil Sedunia hingga Hari Keluarga. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Ketahanan Pariwisata Global

Salah satu peringatan yang jatuh pada tanggal ini adalah Hari Ketahanan Pariwisata Global atau Global Tourism Resilience Day. Peringatan ini diadakan oleh organisasi dan komunitas pariwisata di seluruh dunia. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan ketahanan sektor pariwisata dalam menghadapi berbagai tantangan global.

ADVERTISEMENT

Sejak pandemi dan perubahan iklim berdampak besar pada industri perjalanan, peringatan ini hadir sebagai momentum refleksi dan perbaikan. Negara-negara dengan sektor pariwisata yang kuat, seperti Prancis, Thailand, dan Indonesia, biasanya mengadakan seminar, diskusi, serta program peningkatan kapasitas untuk para pelaku industri.

Selain itu, banyak organisasi pariwisata menggunakan kesempatan ini untuk merancang strategi adaptasi. Teknologi digital, ekowisata, dan praktik pariwisata bertanggung jawab menjadi fokus utama dalam diskusi. Peran wisatawan juga ditekankan, mengajak mereka untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian destinasi yang dikunjungi.

2. Hari Spiritualitas Manusia Sedunia

Peringatan Hari Spiritualitas Manusia Sedunia atau World Human Spirit Day dirayakan oleh berbagai kelompok spiritual, lintas agama, dan komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Hari ini bukan hanya tentang agama tertentu, tetapi lebih kepada refleksi tentang makna hidup, hubungan dengan sesama, serta pencarian kedamaian batin.

Di banyak negara, peringatan ini sering diisi dengan meditasi massal, doa bersama, serta diskusi mengenai spiritualitas dalam kehidupan modern. Tempat-tempat ibadah, pusat meditasi, hingga komunitas spiritual sering mengadakan kegiatan terbuka bagi masyarakat umum agar bisa merasakan manfaat dari praktik spiritual.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, Hari Spiritualitas Manusia Sedunia juga mengajak orang untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan batin. Melalui meditasi, refleksi, dan kebersamaan, peringatan ini diharapkan dapat membawa kedamaian bagi banyak orang.

3. Revolusi 17 Februari (Hari Revolusi Libya)

Bagi rakyat Libya, tanggal 17 Februari adalah hari yang penuh makna karena menandai dimulainya revolusi pada tahun 2011 yang menggulingkan pemerintahan Muammar Gaddafi. Revolusi ini berawal dari gerakan protes yang menuntut kebebasan, hak asasi manusia, serta keadilan sosial bagi masyarakat Libya.

Demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai kota, termasuk Benghazi dan Tripoli. Konflik yang terjadi berujung pada perang saudara yang melibatkan intervensi internasional. Setelah berbulan-bulan perlawanan, rezim Gaddafi akhirnya tumbang, meskipun Libya masih menghadapi berbagai tantangan politik dan keamanan hingga saat ini.

Setiap tahun, rakyat Libya memperingati hari ini dengan berbagai cara. Beberapa kelompok mengadakan upacara mengenang para korban revolusi, sementara yang lain melakukan refleksi atas perjalanan negara mereka pasca-revolusi. Bagi sebagian orang, ini adalah hari harapan, tetapi bagi yang lain, ini menjadi pengingat atas perjuangan yang masih berlanjut.

4. Hari Kebaikan Spontan Nasional

Di beberapa negara, tanggal 17 Februari diperingati sebagai Hari Kebaikan Spontan Nasional atau National Random Acts of Kindness Day. Peringatan ini mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan tanpa pamrih. Tidak harus besar atau mewah, tindakan sederhana seperti membantu orang lain, memberi pujian, atau sekadar tersenyum bisa membawa dampak positif.

Di Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lainnya, kampanye media sosial sering mengajak masyarakat untuk berbagi kisah kebaikan yang dilakukan hari ini. Sekolah dan tempat kerja juga kerap mendorong kegiatan sukarela sebagai bagian dari peringatan.

Yang menarik dari hari ini adalah sifat spontanitasnya. Tidak ada aturan baku, tidak ada persyaratan tertentu. Siapa pun bisa ikut serta dengan cara mereka sendiri. Dengan peringatan ini, diharapkan semakin banyak orang yang menyebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Hari Peralihan Televisi Analog ke Digital

Kemajuan teknologi membawa perubahan besar dalam dunia penyiaran, termasuk peralihan dari televisi analog ke digital. Beberapa negara menjadikan tanggal 17 Februari sebagai momen penting dalam proses transisi ini, menandai akhir dari era televisi analog.

Peralihan ini memiliki banyak manfaat, termasuk kualitas gambar yang lebih baik, efisiensi spektrum frekuensi, serta kesempatan bagi lebih banyak stasiun untuk mengudara. Pemerintah di berbagai negara biasanya mengadakan sosialisasi agar masyarakat memahami cara beralih ke siaran digital tanpa hambatan.

Sebagian besar masyarakat menyambut baik perubahan ini, meskipun ada juga yang harus beradaptasi dengan perangkat baru. Dengan adanya siaran digital, akses informasi dan hiburan menjadi lebih luas, membawa manfaat bagi banyak kalangan, terutama di daerah terpencil.

6. Hari Keluarga

Family Day atau Hari Keluarga adalah momen spesial yang dirayakan di beberapa negara pada tanggal 17 Februari. Perayaan ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya hubungan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Tidak harus dengan acara besar, tetapi cukup dengan meluangkan waktu bersama orang-orang terdekat.

Di berbagai tempat, Hari Keluarga sering dirayakan dengan kegiatan bersama, seperti makan malam keluarga, permainan tradisional, atau bahkan sekadar berbincang dari hati ke hati. Sekolah dan organisasi sosial juga sering mengadakan acara yang menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter individu.

Di era modern yang serba cepat, banyak orang terjebak dalam kesibukan masing-masing. Hari ini menjadi pengingat bahwa keluarga adalah fondasi utama kebahagiaan. Melalui perayaan ini, diharapkan masyarakat lebih menghargai momen bersama orang tercinta.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 17 Februari 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads