Konvoi truk pengangkut tabung raksasa terjebak di Tol Klaten. Truk ternyata salah memilih jalan. Petugas pun akhirnya turun tangan.
Dilansir detikJateng, awalnya empat truk masing-masing memiliki panjang sekitar 40 meter yang parkir selama dua hari. Namun kemudian disusul lagi oleh empat truk yang memiliki muatan yang sama.
"Untuk truk itu mengangkut tabung autoclave (alat pemanas tertutup) yang dibawa dari Semarang menuju ke Kabupaten Banjarnegara," ungkap Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Klaten Iptu Yamto kepada detikJateng, Jumat (14/2/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, konvoi truk itu salah mengambil pilihan jalur keluar tol. Seharusnya mereka keluar di gerbang tol (GT) Polanharjo lalu melanjutkan perjalanan melalui arteri Solo-Jogja.
Namun, konvoi itu justru terus lurus dan tidak keluar di GT Polanharjo. Satu-satunya exit tol yang masih tersedia di depan adalah GT Ngawen yang berada di pusat kota Klaten.
Padahal, ukuran truk yang panjang tidak memungkinkan mereka melintas di jalur dalam kota. Hal itu yang membuat konvoi memilih berhenti dan parkir di jalan tol.
"Sementara memang parkir di situ karena untuk truk dikeluarkan di Klaten tidak bisa," kata Yamto.
Rombongan truk tersebut kemudian mengajukan izin ke pengelola tol untuk bisa keluar di GT Prambanan. Diketahui, GT Prambanan saat ini belum dioperasikan secara resmi.
Pihak pengelola tol pun akhirnya memberikan kelonggaran. Mereka mengizinkan GT Prambanan untuk dibuka agar konvoi truk itu bisa keluar dari jalan tol.
"Ya bagaimana lagi karena sudah masuk tol, ya harus diizinkan lewat," kata Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono.
Proses evakuasi truk itu digelar pada Sabtu (15/2). Ada delapan truk yang dikeluarkan melalui GT Prambanan.
"Ya dibuka untuk truk itu saja kemudian ditutup kembali. Berangkatnya juga malam hari dan sudah ada tim mereka sendiri," lanjutnya.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM