Awal Mula Truk Jumbo Terjebak di Tol Klaten, Bisa Masuk Nggak Bisa Keluar

Awal Mula Truk Jumbo Terjebak di Tol Klaten, Bisa Masuk Nggak Bisa Keluar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 15 Feb 2025 13:54 WIB
Truk angkut tabung raksasa di Tol Jogja-Solo, Klaten,Β Kamis (13/2/2025).
Truk angkut tabung raksasa di Tol Jogja-Solo, Klaten, Kamis (13/2/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Konvoi truk pengangkut tabung raksasa terjebak di Tol Klaten. Mereka kemudian memilih parkir selama dua hari di tol tersebut.

Awalnya hanya ada 4 truk yang masing-masing memiliki panjang sekitar 40 meter yang parkir. Namun kemudian disusul lagi oleh 4 truk yang memiliki muatan yang sama.

"Untuk truk itu mengangkut tabung autoclave (alat pemanas tertutup) yang dibawa dari Semarang menuju ke Kabupaten Banjarnegara," ungkap Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten Iptu Yamto kepada detikJateng, Jumat (14/2/2025) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, rombongan truk ukuran jumbo itu salah mengambil pilihan jalur keluar tol. Seharusnya mereka keluar di gerbang tol (GT) Polanharjo lalu melanjutkan perjalanan melalui arteri Solo-Jogja.

Hanya saja, konvoi itu justru terus lurus dan tidak keluar di GT Polanharjo. Satu-satunya exit tol yang masih tersedia di depan adalah GT Ngawen yang berada di pusat kota Klaten.

ADVERTISEMENT

Padahal, ukuran truk yang panjang tidak memungkinkan mereka melintas di jalur dalam kota. Hal itu yang membuat konvoi memilih berhenti dan parkir di jalan tol.

"Sementara memang parkir di situ karena untuk truk dikeluarkan di Klaten tidak bisa," kata Yamto.

Rombongan truk tersebut kemudian mengajukan izin ke pengelola tol untuk bisa keluar di GT Prambanan. Diketahui, GT Prambanan saat ini belum dioperasikan secara resmi.

"Saat ini pihak truk masih mengurus ijin ke PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ)," kata Yamto.

Beruntung, pihak pengelola tol memberikan kelonggaran. Mereka mengizinkan GT Prambanan untuk dibuka agar konvoi truk itu bisa keluar dari jalan tol.

"Ya bagaimana lagi karena sudah masuk tol, ya harus diijinkan lewat," kata Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono.

Menurut Pristi, solusinya truk akan dikeluarkan di exit tol Prambanan yang sebenarnya belum dioperasikan. Exit akan dibuka hanya untuk keluar truk tersebut.

"Ya dibuka untuk truk itu saja kemudian ditutup kembali. Berangkatnya juga malam hari dan sudah ada tim mereka sendiri," ungkap Pristi.

Akhirnya proses evakuasi truk jumbo itu digelar pada Sabtu (15/2/2025). Ada 8 truk yang dikeluarkan melalui GT Prambanan.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads