Heboh Sopir Gantung Diri Dalam Bus di Godean Sleman

Sleman -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial BS (51) ditemukan gantung diri di dalam bus yang disopirinya. Korban mengakhiri hidup di sebuah bengkel bus di Godean, Sleman hingga menggegerkan kru bus maupun bengkel.

Kapolsek Godean, Kompol Suranto, menuturkan jenazah BS ditemukan oleh kernetnya. Awalnya kernet masuk bus untuk bersih-bersih. Namun dia terkejut karena tubuh BS sudah menggantung pada deretan kursi belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukannya itu tadi pagi sekitar jam 07.30 WIB oleh kernetnya sendiri. Jadi bus ini harusnya berangkat ke Pekanbaru, lalu kernet masuk untuk bersih-bersih dan mengecek. Ternyata malah menemukan BS sudah tergantung di deretan kursi belakang," jelasnya saat ditemui di Mapolsek Godean, Kamis (13/2/2025).

Suranto menuturkan BS ditemukan di barisan belakang dekat toilet.

Panit Reskrim Polsek Godean, Iptu Sumantri menambahkan, BS sempat mengobrol dengan kru bus dan bengkel hingga Kamis dini hari. Selanjutnya dia pamit untuk tidur di dalam bus.

"Sempat srawung ngobrol sampai jam 02.00 WIB, lalu pamit mau istirahat. Jam 07.30 WIB diketahui sudah gantung diri. Padahal dalam perjumpaan terakhir itu tidak ada yang aneh," ujarnya.

Dari keterangan sejumlah saksi, BS mengaku ada permasalahan di keluarganya. Hanya saja tak dijelaskan secara detail penyebab Permasalahan keluarga tersebut.

"Pengakuan dari temannya memang ada masalah di keluarganya. Tapi tidak tahu masalahnya seperti apa," ujarnya.

Usai dievakuasi, jenazah BS langsung dibawa ke rumah duka. Ini atas permintaan langsung dari pihak keluarga. Selain itu, kejadian ini juga tak berujung pada laporan polisi.

"Keluarga sudah menerima, dan dari media menjelaskan tidak ada tanda penganiayaan dan kejadian mencurigakan. Murni bunuh diri dan untuk jenazah langsung dibawa ke rumah duka," katanya.