38 Jenis Pemeriksaan yang Bisa Didapat dalam Program Cek Kesehatan Gratis 2025

38 Jenis Pemeriksaan yang Bisa Didapat dalam Program Cek Kesehatan Gratis 2025

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 11 Feb 2025 09:51 WIB
Ilustrasi Medical Check Up Balita Gratis
Ilustrasi cek kesehatan gratis 2025. (Foto: iStock)
Jogja -

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dimulai per 10 Februari 2025. detikers mungkin bertanya-tanya, jenis pemeriksaan apa saja yang bisa didapat masyarakat? Berikut ini daftarnya!

Dirujuk dari situs resmi Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, program CKG bersifat preventif atau pencegahan terhadap berbagai tipe penyakit. Hal ini tentu berbeda dibandingkan program BPJS yang sifatnya kuratif (pengobatan).

"Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini," jelas Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, dr Maria Endang Sumiwi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas cek kesehatan ini bisa dimanfaatkan masyarakat kala berulang tahun. Apakah hanya pada hari H ulang tahun saja? Program ini bisa dimanfaatkan masyarakat hingga H+30 hari setelah ulang tahunnya.

Di samping saat ulang tahun, program CKG juga bakal menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah. Sedianya, program CKG sekolah ini bakal dilaksanakan mulai Juli 2025 mendatang. Tak hanya CKG sekolah dan ulang tahun, ada pula CKG khusus ibu hamil dan balita sesuai jadwal pemeriksaan di puskemas dan posyandu.

ADVERTISEMENT

Jadi, apa saja jenis pemeriksaan yang bisa didapat masyarakat melalui program CKG? Begini uraian ringkasnya yang telah detikJogja himpunkan. Pastikan untuk membaca informasinya sampai tuntas, ya, detikers!

Jenis Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis 2025

Dilansir situs Ayo Sehat Kementerian Kesehatan dan detikHealth, berikut ini daftar jenis pemeriksaan CKG berdasar golongan yang diperiksa:

Bayi Baru Lahir

  1. Deteksi dini hormon tiroid
  2. Defisiensi enzim G6PD (Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase)
  3. Penyakit jantung bawaan
  4. Skrining pertumbuhan anak
  5. Pemeriksaan kekurangan hormon adrenal bawaan
  6. Pemeriksaan kelainan saluran empedu

Balita dan Anak Prasekolah

  1. Skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru)
  2. Pemeriksaan pendengaran
  3. Pemeriksaan penglihatan
  4. Pemeriksaan kondisi gigi
  5. Pemeriksaan thalasemia (kelainan darah)
  6. Pemeriksaan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi)

Remaja dan Dewasa

  1. Pemeriksaan tekanan darah
  2. Pemeriksaan kadar kolesterol
  3. Pemeriksaan gula darah
  4. Pemantauan risiko kardiovaskular (terkait jantung dan pembuluh darah)
  5. Pemeriksaan fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
  6. Deteksi dini kanker payudara
  7. Deteksi dini kanker leher rahim
  8. Deteksi dini kanker paru
  9. Deteksi dini kanker usus
  10. Pemeriksaan sifilis dan HIV untuk calon pengantin
  11. Pemeriksaan anemia untuk perempuan-calon pengantin
  12. Pemeriksaan fibrosis/sirosis hati
  13. Pemeriksaan status gizi dan aktivitas fisik

Lanjut Usia (Lansia)

  1. Pemeriksaan fungsi indra pendengaran
  2. Pemeriksaan fungsi indra penglihatan
  3. Pemeriksaan kesehatan jiwa, hati, dan geriatri (penilaian kesehatan orang tua)
  4. Deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker
  5. Pemeriksaan status gizi
  6. Pemeriksaan PPOK
  7. Pemeriksaan hepatitis B dan C
  8. Pemeriksaan fibrosis/sirosis hati
  9. Pemeriksaan kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  10. Pemeriksaan fungsi ginjal
  11. Pemeriksaan kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  12. Pemeriksaan tuberkulosis
  13. Pemeriksaan gula darah, tekanan darah, tingkat aktivitas fisik, risiko stroke, dan risiko jantung

Cara Daftar Program Cek Kesehatan Gratis 2025

Guna memanfaatkan program, detikers dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat dari Kementerian Kesehatan. Hal ini dijelaskan langsung oleh Setiaji, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes.

"Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang aktif mulai besok. Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut," jelasnya.

Dilansir detikHealth, tata cara pendaftaran program CKG secara ringkas adalah:

  1. Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile melalui Play Store maupun App Store.
  2. Buka aplikasi tersebut, masuk atau daftar akun.
  3. Setelah halaman utama terbuka, tekan menu 'Cek Kesehatan Gratis'.
  4. Pilih opsi 'Tiket Pemeriksaan'.
  5. Tekan tombol bertuliskan 'Buat Tiket Baru' di bagian bawah tampilan.
  6. Konfirmasi data diri, meliputi nama hingga nomor WhatsApp. Lalu, tekan 'Selanjutnya'.
  7. Pilih tanggal dan lokasi cek kesehatan.
  8. Dapatkan tiket cek kesehatan. Klik 'Lihat Detail'.
  9. Geser ke bawah, dan tekan bagian 'Isi Skrining' untuk memulai skrining mandiri.

Selain melalui Satu Sehat, detikers juga bisa mendaftar melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. Begini langkah-langkahnya:

  1. Kirim pesan ke nomor di atas.
  2. Pilih menu 'Cek Kesehatan Gratis'.
  3. Isikan data diri dengan lengkap.
  4. Pilih tanggal dan lokasi pelayanan kesehatan.
  5. Dapatkan tiket CKG.

Demikian 38 jenis pemeriksaan yang bisa masyarakat dapatkan melalui program Cek Kesehatan Gratis. Semoga informasinya bermanfaat!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads