Pekan Budaya Tionghoa Jogja Dibuka Malam Ini, Berikut Rekayasa Lalinnya

Pekan Budaya Tionghoa Jogja Dibuka Malam Ini, Berikut Rekayasa Lalinnya

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 06 Feb 2025 16:03 WIB
Rekayasa lalu lintas di Titik Nol Jogja nanti malam, Kamis (6/2/2025).
Rekayasa lalu lintas di Titik Nol Jogja nanti malam, Kamis (6/2/2025). Foto: dok Satlantas Polres Jogja
Jogja -

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali digelar mulai hari ini, acara pembukaannya pun digelar nanti malam di Kawasan Titik Nol Km Kota Jogja. Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan kepolisian.

Dilansir dari Instagram resmi Satlantas Polrestabes Kota Jogja, @satlantasjogja, Kamis (6/2/2025) beberapa pengalihan arus lalu lintas menghindari simpang Nol Km. Dari arah selatan, penutupan jalan akan dilakukan di simpang tiga Pangurakan Alun-alun Utara.

Dari barat, penutupan jalan akan dilakukan di simpang tiga RS PKU Jalan KH Ahmad Dahlan. Pengguna jalan dari barat akan di arah ke utara ke Jalan Bhayangkara atau arah sentra bakpia pathuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dari arah timur, penutupan jalan mulai dari simpang empat Gondomanan, kendaraan akan diarahkan ke utara atau ke Jalan Mataram. Dari arah utara, Jalan Malioboro ditutup sejalan dengan berlakunya car free night mulai pukul 18.00 WIB.

Tak hanya itu, beberapa ruas jalan di sirip-sirip Malioboro juga akan ditutup. Di antaranya Jalan Sosrowijayan, Dagen, Reksobayan, Perwakilan, Suryatmajan, serta Pabringan.

ADVERTISEMENT

Adapun untuk pengunjung PBTY disiapkan beberapa kantong parkir. Dikutip dari laman resmi Pemkot Jogja, warta.jogjakota.go.id, beberapa kantor parkir antara lain sepanjang Jalan Suryatmajan, Pasar Beringharjo, dan Beskalan.

Meski begitu, diharapkan masyarakat yang jendak berkunjung ke PBTY bisa menggunakan transportasi publik lantaran kapasitas kantong parkir terbatas.

Sebagai informasi, PBTY XX akan digelar di Kampung Ketandan kawasan Malioboro pada 6-12 Februari 2025. Uniknya, pada gelaran tahun ini, sebagian kegiatan PBTY diadakan di panggung Teras Malioboro Ketandan.

Gelaran yang diinisiasi paguyuban Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC), mengambil tema seni budaya membentuk karakter bangsa. Beragam penampilan seni budaya Tionghoa akan ditampilkan dalam PBTY, antara lain atraksi liong samsi, naga barongsai, dan wayang po tay he.

Selain itu pameran seni budaya di Rumah Budaya Kampung Ketandan Tionghoa yang dulunya rumah Kapiten Tan Jin Sing atau dikenal Kanjeng Raden Tumenggung Secodiningrat.

Adapun untuk acara pembukaan malam nanti, Ketua Pelaksana PBTY XX 2025 Subekti Saputro Wijaya memaparkan, akan diadakan karnaval budaya dari Parkir Abu Bakar Ali hingga Titik Nol Kilometer.

"Tahun ini akan ada panggung lomba di dalam Teras Malioboro Ketandan. Kita kolaborasi dengan dinas yang mengelola Teras Malioboro Ketandan," jelas Bekti, dikutip dari warta.jogjakota.go.id, Kamis (6/2).




(afn/apl)

Hide Ads