Terdapat beberapa klasifikasi tumbuhan yang kerap diketahui, salah satunya berdasarkan kebutuhan airnya. Klasifikasi tersebut terbagi ke dalam kelompok tumbuhan xerofit, mesofit, dan hidrofit.
Ketiga kelompok tersebut tentunya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. Adapun ketiganya dibedakan berdasarkan jumlah air yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Untuk memahami lebih dalam mengenai ketiga kelompok tumbuhan tersebut, berikut penjelasan seputar tumbuhan xerofit, mesofit, dan hidrofit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klasifikasi Tumbuhan Berdasarkan Kebutuhan Air
Merujuk Buku Ajar Budi Daya Tanaman untuk Bidang Arsitektur Lanskap oleh Etty Indrawati dkk, klasifikasi tumbuhan berdasarkan kebutuhan air terbagi menjadi tiga, meliputi xerofit, mesofit, dan hidrofit. Berikut pengertiannya:
1. Xerofit
Mengutip buku Anatomi Fisiologi Tumbuhan karya Sri Wahyuni dkk., tumbuhan-tumbuhan xerofit merupakan jenis tumbuhan yang dapat hidup di area kering atau sulit memperoleh air. Ciri-ciri dari jenis tumbuhan ini antara lain memiliki daun yang cukup tebal, kutikula tebal, dan banyak trikoma. Bentuk daunnya silindris atau menggunung dengan stomata yang terletak tenggelam.
Selain itu, dinding sel epidermis dan sub epidermis mengalami penebalan lignin. Beberapa tumbuhan berjenis ini juga mengandung jaringan parenkim penyimpan air sehingga terlihat berdaging.
Salah satu contoh tumbuhan jenis xerofit yang sering dilihat dan diketahui banyak orang adalah tanaman kaktus.
2. Mesofit
Masih mengutip sumber yang sama, kelompok mesofit memiliki sejumlah ciri-ciri di antaranya, mampu beradaptasi di kawasan dengan kadar air yang sedang. Dalam buku Ekologi Tanaman oleh Muhammad Alqamari jenis tumbuhan ini tidak dapat hidup dalam lingkungan dengan kadar air yang jenuh serta kering.
Contoh tanaman yang termasuk dalam kelompok mesofit antara lain rerumputan, semak atau tumbuhan herba, tanaman berkayu, dan beragam tanaman di kawasan hutan.
3. Hidrofit
Kembali mengutip Buku Ajar Budi Daya Tanaman untuk Bidang Arsitektur Lanskap, kelompok tumbuhan ini dapat tumbuh di kawasan perairan. Tumbuhan hidrofit memiliki ciri, yaitu hanya membutuhkan dengan kadar yang rendah, sistem perakaran tidak berkembang dengan baik, serta terkadang memiliki jaringan khusus seperti jaringan aerenchim.
Beberapa tumbuhan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok hidrofit, seperti eceng gondok, teratai, dan bakau/mangrove.
Demikian penjelasan singkat tentang tanaman xerofit, mesofit, dan hidrofit. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM