Jasad Tina Bocah 7 Tahun Akhirnya Bisa Dievakuasi Usai 2 Hari di Mulut Buaya

Regional

Jasad Tina Bocah 7 Tahun Akhirnya Bisa Dievakuasi Usai 2 Hari di Mulut Buaya

Deni Wahyono - detikJogja
Selasa, 04 Feb 2025 17:32 WIB
Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad Tina yang diterkam buaya
Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad Tina yang diterkam buaya Foto: Dok Basarnas Babel
Jogja -

Jasad Tina Ramadani, bocah 7 tahun di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), yang tewas diterkam buaya akhirnya bisa dievakuasi. Kondisi mayat korban masih utuh usai 2 hari berada di mulut buaya.

"Korban Tina yang sebelumnya dilaporkan hilang diterkam buaya di muara Pangkalpinang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, Selasa (4/2/2025), dilansir detikSumbagsel.

Mayat Tina ditemukan pukul 00.45 WIB di kawasan Jembatan Emas Pangkalpinang. Kondisi jenazahnya masih utuh, korban mengalami gigitan buaya di kaki kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan oleh nelayan kepiting yang melintas di perairan jembatan emas. Jaraknya dari lokasi kejadian 1 mil, mengapung dan masih utuh dan ada bekas gigitan di kaki kiri," katanya.

Tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pemantauan langsung mengevakuasi korban. Jasad Tina kemudian dibawa ke rumah duka di Pangkal Arang, Kota Pangkalpinang.

ADVERTISEMENT

"Kemudian kami menyerahkan korban langsung kepada pihak keluarga," tambahnya.

Jenazah korban berhasil ditemukan usai tim melakukan pencarian selama tiga hari. Tim penyelamat sempat kewalahan mengevakuasi jenazah Tina karena masih di mulut buaya.

"Beberapa kali (terlihat) korban masih di mulut buaya. Dan sempat dilepas, namun kembali diterkam," jelas Komandan Tim SAR gabungan Supani, Minggu (2/2),

Diketahui, korban diterkam buaya saat bermain pasir di tepi sungai.

"Kejadiannya tadi siang pukul 11.37 WIB. Korban dilaporkan diterkam dan diseret buaya ke dalam air," jelas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, Minggu (2/2).

Oka menjelaskan, pada saat kejadian Tina sedang menemani kakaknya memancing di kawasan Dermaga Polairud Polda Babel. Namun ketika sedang asyik bermain pasir di tepi sungai, korban tiba-tiba diterkam buaya.

"(Korban) pergi memancing bersama kakaknya di sekitaran perairan dekat dermaga. Saat korban sedang asik bermain pasir di pinggir sungai, tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam," ungkapnya.




(apu/dil)

Hide Ads