Pesawat Komersil AS Hancur Berkeping-keping Usai Ditabrak Black Hawk

Internasional

Pesawat Komersil AS Hancur Berkeping-keping Usai Ditabrak Black Hawk

Rita Uli Hutapea - detikJogja
Kamis, 30 Jan 2025 13:20 WIB
Sikorsky S-70 Black Hawk
Ilustrasi/Sikorsky S-70 Black Hawk (Foto: Dok. Lockheed Martin)
Jogja -

Tragedi mengerikan terjadi di Amerika Serikat. Helikopter militer Black Hawk menabrak pesawat milik maskapai American Airlines saat latihan.

Dilansir detikNews dari CNN, Kamis (30/1/2025), hal itu disampaikan Kepala Media Joint Task Force-National Capital Region Heather Chairez. Insiden nahas itu terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025 malam waktu setempat.

Disebutkan ada 64 penumpang dalam pesawat komersil tersebut. Dua sumber penegak hukum dan satu sumber yang mengetahui situasi tersebut mengonfirmasi tidak ada korban selamat yang ditemukan sampai saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat penumpang itu jatuh ke Sungai Potomac, Washington DC, usai tabrakan. Kondisi pesawat itu dilaporkan hancur berkeping-keping.

Berdasarkan sumber tersebut, para pejabat bersiap menghadapi bencana paling mematikan di Washington DC dalam beberapa dekade usai insiden pesawat Air Florida menabrak Jembatan 14th Street yang menghubungkan Alington, Virginia, dan Washington DC pada 1982 lalu.

ADVERTISEMENT

Pesawat penumpang itu jatuh ke sungai usai tabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Reagan National Airport.

"Penerbangan American Eagle 5342 dalam perjalanan dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington, D.C. (DCA) terlibat dalam kecelakaan di DCA," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. "Ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat itu," imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1).

Sementara itu, seorang pejabat Angkatan Darat AS menyebut helikopter militer yang terlibat kecelakaan itu mengangkut tiga tentara sebagai awaknya. Kondisi ketiga penumpang Black Hawk itu pun belum diketahui sampai saat ini.

Kemudian Washington Post mengutip dari sumber yang tidak disebutkan namanya, menyatakan polisi telah menarik beberapa mayat dari Sungai Potomac.

Presiden Donald Trump "telah diberitahu tentang situasi ini dan tragisnya tampaknya sebuah helikopter militer bertabrakan dengan sebuah jet regional," kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt di Fox News, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1).




(ams/rih)

Hide Ads