Kondisi 9 Pelajar Mojokerto Usai Hanyut di Pantai Drini, 2 Dirujuk ke Sardjito

Gunungkidul -

SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron mengungkapkan kondisi sembilan pelajar yang berhasil selamat usai terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul. Dua di antaranya disebut dalam kondisi kritis.

Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan setelah berhasil menyelamatkan sembilan pelajar petugas langsung membawanya ke RSUD Saptosari. Sebab, kondisi sembilan orang itu masih syok dan lemas.

"Untuk kondisi terkini, dari sembilan orang lima diperbolehkan pulang dan dua orang dirujuk ke RSUP dr. Sardjito," kata Surisdiyanto kepada wartawan di Gunungkidul, Selasa (28/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dua orang lagi menjalani rawat inap di RSUD Saptosari. Terkait identitas korban yang menjalani rawat inap hingga dirujuk, Surisdiyanto menyebut masih dalam pendataan.

Surisdiyanto menambahkan pukul 13.00 WIB Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian dengan menyelami sekitar TKP penemuan tiga korban meninggal dunia. Namun pukul 13.30 WIB tim selam kembali ke daratan karena arus, dan air pasang bertambah tinggi.

"Rencananya pukul 16.00 WIB akan diturunkan tim snorkeling dari untuk melakukan pencarian," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, belasan pelajar asal Mojokerto, Jawa Timur, terseret rip current di Pantai Drini, Gunungkidul. Dari belasan pelajar, 9 orang berhasil diselamatkan, 3 meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian.

Insiden itu terjadi saat para siswa bermain di area palung. Petugas SAR di lokasi sudah mengingatkan, namun tidak diindahkan para pelajar itu.

"Nah, berulang kali petugas dan masyarakat mengimbau agar tidak bermain air ke tengah tapi tidak diindahkan," ucap Surisdiyanto.