Penyanyi yang dikenal di era 1970-an, Emilia Contessa, meninggal di Banyuwangi, Jawa Timur. Emilia disebut meninggal karena gagal jantung.
Emilia tutup usia di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Dia diketahui menjalani perawatan akibat penyakit diabetes yang diderita.
Dilansir detikJatim, koordinator pelayanan publik RSUD Blambangan, Ayyub Erdianto, mengungkapkan Emilia sudah beberapa kali dirawat akibat sakit yang dia derita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa kali beliau melakukan pemeriksaan di rumah sakit Blambangan. Memang diabetesnya sudah lama, cuman diabetes itu kan bisa menyebabkan beberapa resiko untuk terkena penyakit lain, bisa penyakit ginjal atau serangan jantung," kata Ayyub kepada detikJatim, Senin (27/1/2025).
Ayyub menuturkan Emilia Contessa masuk rumah sakit pada Senin siang. Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, ibunda penyanyi sekaligus rapper Denada tersebut mengeluh sesak napas sehingga langsung ditangani dokter spesialis jantung.
"Dilakukan penanganan oleh dokter Nelly Mulyaningsih, dokter spesialis jantung kami dan dinyatakan pasien tengah mengalami gagal jantung akut dan diberikan obat-obatan emergency. Kondisinya sempat membaik namun beberapa saat kemudian kembali memberat. Keluhannya sesaknya," kata Ayyub.
Ditemani suaminya, Ussama Muhammad Al-Hadar, Emilia sempat dilarikan ke Unit Perawatan Intensif (ICU). Namun, saat pemindahan dia mengalami kondisi pemberatan sehingga dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD).
"Pemindahan ke ruang ICU namun dalam proses pemindahan pasien mengalami kondisi yang semakin memberat lalu dilakukan penanganan kegawatdaruratan," ujarnya.
"Takdir berkata lain beliau tidak bisa diselamatkan," ujar Ayyub.
Diketahui, Emilia diketahui punya karakter suara yang khas, yakni suara sopran yang sangat kuat dan lantang. Ditambah dengan aksi panggung yang menggelegar Emilia sempat dijuluki Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week pada 1975.
Lagu-lagu Emilia Contessa yang menuai sukses yakni Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Melati, Rindu, Bunga Anggrek, Penasaran, Kehancuran, Layu Sebelum Berkembang, Angin Malam, hingga Mungkinkah.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang