Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Minggu 26 Januari 2025 merupakan Hari Minggu Sabda Allah; dengan orang kudus Santo Timotius dan Titus, Uskup. Santa Paula, Janda. Santo Stefanus Harding, Pengaku Iman. Santo Robertus Molesmes dkk: Alberik dan Stephan Harding, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang kitab suci, mari simak renungan Pesta Pembaptisan Tuhan hari ini, Minggu 26 Januari 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Y Aris Triyanto MSF, Pastor Paroki St. Paulus Kleco, Solo. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 Januari 2025
Bacaan Hari Ini
Neh. 8:3-5a,6-7,9-11;
- Neh 8:3 (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
- Neh 8:4 (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
- Neh 8:5 (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.
- Neh 8:6 (8-7) Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka sampai ke tanah.
- Neh 8:7 (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
- Neh 8:9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
- Neh 8:10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!"
- Neh 8:11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
Mzm. 19:8,9,10,15;
- Mzm 19:8 (19-9) Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya.
- Mzm 19:9 (19-10) Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya,
- Mzm 19:10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
1Kor. 12:12-30
- 1Kor 12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
- 1Kor 12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
- 1Kor 12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
- 1Kor 12:15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
- 1Kor 12:16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
- 1Kor 12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
- 1Kor 12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
- 1Kor 12:19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
- 1Kor 12:20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
- 1Kor 12:21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."
- 1Kor 12:22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
- 1Kor 12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
- 1Kor 12:24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
- 1Kor 12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
- 1Kor 12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
- 1Kor 12:27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
- 1Kor 12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
- 1Kor 12:29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
- 1Kor 12:30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
BcO Rm. 8:1-17
- Rm 8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
- Rm 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
- Rm 8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
- Rm 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
- Rm 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
- Rm 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
- Rm 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
- Rm 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
- Rm 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
- Rm 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
- Rm 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
- Rm 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
- Rm 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
- Rm 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
- Rm 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
- Rm 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
- Rm 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Renungan Hari Ini
Saudara-saudari, Hari Minggu Sabda Allah menjadi waktu dan kesempatan yang baik bagi kita untuk makin mengenal Allah dan kasih-Nya, untuk makin mencintai Dia dan hidup seturut kehendak-Nya. Setiap orang Katolik hendaknya meluangkan waktu untuk mengambil Kitab Suci, lalu membuka, membaca, merenungkan, dan mewartakan sabda Tuhan yang tertulis di situ.
Hal ini perlu dibiasakan. Luangkanlah waktu, meski 10-15 menit setiap hari, untuk membaca Kitab Suci. Ingat dan lakukanlah itu dengan penuh sukacita. Kitab Suci adalah sumber dan dasar iman kita. Dengan membaca Kitab Suci, kita mengenal Kristus.
Tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus. Pengenalan akan Kristus lebih mulia daripada segala sesuatu. Banyak orang telah memperoleh pengalaman serta kekuatan iman yang mengagumkan dengan rajin membaca Kitab Suci, terutama mereka yang tidak hanya membaca, tetapi juga merenungkan dan mengamalkannya.
Ajakan untuk membaca dan mencintai Kitab Suci mengubah pola pikir lama yang masih sering muncul di kalangan kita, di mana orang merasa takut terhadap Kitab Suci. Melalui Kitab Suci, kita mengenal Allah sendiri yang bersabda kepada umat-Nya, dan Kristus yang mewartakan kabar gembira Injil.
Bila rohani kita sebagai orang Katolik selalu disegarkan oleh sabda Allah, betapa teduh dan tenangnya hidup ini. Sabda Allah benar-benar menjadi pelita dan terang bagi langkah kita.
Ketika menghadapi situasi yang sulit, sakit, penderitaan, bahkan kematian sekalipun, iman kita akan tetap teguh, tangguh, dan setia. Kita akan makin mempunyai kedewasaan iman dan kedewasaan rohani.
Ketika pada gilirannya kita menjadi pewarta, jangan lupa akan peran dan karya Roh Kudus. Mengutip kitab Yesaya, Yesus hari ini berkata, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku." Kita pun sudah diurapi oleh Roh Kudus, sehingga harus setia dalam melayani dan konsisten dalam melaksanakan tugas pewartaan.
Hendaknya kita tidak merasa iri atas keberhasilan dan kemampuan orang lain, dan tidak sombong atas kemampuan diri kita sendiri. Tugas seorang pewarta adalah mewartakan kabar baik, menyampaikan datangnya tahun rahmat Tuhan, dan membawa sebanyak mungkin orang pada kasih-Nya. Mari kita menjadi pewarta yang mencintai sabda Tuhan dan senantiasa penuh semangat dalam memancarkan kasih-Nya.
Doa Penutup
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PutraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Minggu 26 Januari 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu