Peristiwa itu sebelumnya viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Dalam postingan itu diunggah video yang memperlihatkan warga tengah menghampiri sopir yang kebingungan.
Sementara dari keterangan postingan diketahui lokasi kejadian berada di Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
"Tiga jam diputer-puterke neng lokasi kademangan, mobil nabrak opo mbuh, menurunkan seorang opo mas? Cewek, cantic, nah ngomong e kos-kosan," kata pria dalam video tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (25/1/2025).
Cerita Warga
Rinto Budiantoro, warga Krapyak dan juga saksi mata mengatakan kejadian itu diketahui warga usai salat Subuh. Waktu itu warga melihat ada mobil yang mengalami kerusakan di bagian bumper.
"Lokasi di Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman. Ceritanya saya habis salat Subuh jamaah di mesjid. Pulang mau ke rumah itu diceritain ada bapak-bapak yang lebih dulu pulang, tadi ada mobil bolak-balik," kata Rinto saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/1).
Mobil tersebut kemudian dihampiri warga. Si sopir saat ditanya warga bilang jika dirinya selesai mengantarkan penumpang perempuan dan saat hendak pulang tidak bisa keluar dari kampung dan hanya berputar-putar. Rinto mengatakan di kebon kosong itu masih tampak jejak ban mobil.
"Bilangnya 'saya nge-Grab tadi nganter cewek di kos-kosan'. Lha di situ tidak ada kos-kosan. Hanya ada kebun suwung (kebon kosong)," ucapnya.
Kepada warga, sopir itu mengaku mendapat orderan penumpang seorang wanita dari Kota Jogja. Namun, setelah menurunkan penumpang itu, mendadak wanita itu menghilang. Uang pembayaran dan riwayat pemesanan di aplikasi juga tidak ada.
"Katanya dibayar pakai uang. Karena dia ketakutan. Waktu itu (uangnya jadi) daun katanya. Versinya dia," ujarnya.
Menurut keterangan sopir, dia bingung arah selama tiga jam. Sementara mobil mengalami kerusakan di bagian depan.
"Tiga jam muter-muter. Itu lampu mobil lepas entah nabrak apa. Tapi enggak mabuk karena jawab pertanyaan masih runtut," katanya.
Setelah ditenangkan dan diberi minum dan makanan oleh warga, sopir taksi online itu pulang ketika kondisi matahari sudah terbit. Sopir tersebut juga sempat menghubungi rekannya.
"Itu pagi jam 6 saya lewat sudah tidak ada. Sepertinya sudah pulang," ujarnya.
Dari cerita yang dia dengar, kejadian ini bukan hanya sekali. Sebelumnya juga sempat ada kejadian serupa.
"Dulu dengar ada ojol makanan juga ada, pas nganter titiknya di makam," pungkas dia.
(apl/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?