Warung makan nasi balap di Jalan Ambarbinangun, Soboman, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, sempat dibakar gerombolan pemuda naik motor, Minggu (19/1) dini hari. Begini cerita saksi.
Pemilik kios yang disewa untuk tempat usaha nasi balap, Suniyati (60) membenarkan bahwa warung makan nasi balap sempat terbakar pada Minggu dini hari. kemarin. Namun, hal itu tidak berdampak signifikan terhadap usaha warung tersebut.
"Iya, kemarin Minggu memang terbakar tapi sekarang sudah buka lagi," kata Suniyati saat ditemui detikJogja di rumahnya, Senin (20/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, warung dalam kondisi tutup saat kejadian terjadi. Pemilik tidak tahu persis bagaimana kejadian itu berlangsung. Namun Suniyati mengetahui peristiwa itu.
"Untuk benda yang terbakar selang regulator gas sama sapu. Karena saya sempat lihat kejadiannya seperti apa," jelasnya.
![]() |
Terkait apakah pemilik usaha memiliki masalah dengan orang lain, Suniyati mengaku tidak mengetahuinya. Namun, Suniyati menyebut jika pemilik usaha belum lama menempati lokasi tersebut.
"Yang punya masih muda, dan sudah mengontrak sekitar 9 bulan. Tapi pemiliknya tidak di sini karena sudah ada karyawannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ruko warung makan nasi balap di tepi Jalan Ambarbinangun, Kapanewon Kasihan, Bantul, dibakar oleh gerombolan pemuda, Minggu (19/1) dini hari.
"Kejadiannya Minggu 19 Januari 2025 sekira pukul 03.00 WIB. Pelakunya gerombolan anak muda kurang lebih 4 orang yang saat itu menggunakan Vario putih dan Yamaha Vixion," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi lewat telepon, Minggu (19/1) siang.
Dari hasil pengecekan CCTV diketahui terduga pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan motor. Polisi menyebut pelaku tampak memakai kendaraan Vario putih dan Yamaha Vixion.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan menemukan botol plastik berisi bensin.
"Untuk korban sudah buat laporan dan polisi juga sudah mendatangi TKP," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Senin (20/1).
Jeffry menyebut kepolisian sudah mendatangi TKP sejak Minggu (19/1) kemarin. Dari hasil olah TKP, ditemukan barang bukti.
"Di depan ruko ditemukan satu botol plastik air mineral kemasan 1,5 liter dan di dalamnya terdapat sisa bensin dengan jumlah sedikit," ucapnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi