Pemotor Tewas Tabrak Truk Trailer Mogok 3 Hari di Tengah Jalan Wates

Pemotor Tewas Tabrak Truk Trailer Mogok 3 Hari di Tengah Jalan Wates

Dwi Agus - detikJogja
Senin, 20 Jan 2025 11:58 WIB
Kondisi truk trailer G 1892 DD masih mogok di tengah ruas Jalan Wates barat simpang empat Sedayu, Bantul, Senin (20/1/2025).
Kondisi truk trailer G 1892 DD masih mogok di tengah ruas Jalan Wates barat simpang empat Sedayu, Bantul, Senin (20/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Bantul -

Truk trailer mogok di tengah ruas Jalan Wates tepatnya di barat simpang empat Sedayu, Bantul, menyebabkan kecelakaan maut. Seorang pemotor, inisial R (23) warga Kota Jogja tewas usai menabrak sisi belakang truk.

Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (19/1) malam. Kapolsek Sedayu Kompol Slamet Subiyantoro membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Kejadian berawal saat korban mengendarai Honda Vario AB 4085 AO melaju dari arah barat ke timur. Diduga tak mengetahui adanya truk mogok searah di depannya, korban akhirnya menabrak sisi belakang kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ada kecelakaan semalam di Jalan Wates barat simpang empat Sedayu," jelas Slamet saat dihubungi melalui telepon, Senin (20/1/2025).

Slamet menuturkan korban mengalami luka parah. Ini karena tubuhnya langsung membentur sisi belakang truk.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal dunia di rumah sakit saat dalam tindakan medis," ungkapnya.

Kondisi truk trailer G 1892 DD masih mogok di tengah ruas Jalan Wates barat simpang empat Sedayu, Bantul, Senin (20/1/2025).Kondisi truk trailer G 1892 DD masih mogok di tengah ruas Jalan Wates barat simpang empat Sedayu, Bantul, Senin (20/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Upaya antisipasi awalnya sudah dilakukan oleh Unit Lalu Lintas Polsek Sedayu berupa pemasangan water barrier pada sisi barat atau belakang truk mogok. Hanya saja penghalang ini kurang optimal dalam memberikan peringatan ke pengendara.

detikJogja mendatangi lokasi kecelakaan. Terlihat water barrier sudah terpasang di sisi barat. Hanya saja, sejumlah kendaraan tetap menyalip dengan kecepatan sedang.

"Kami sudah memasang rambu-rambu peringatan di sisi belakang truk. Mungkin jarak pandangnya terbatas, karena waktu kecelakaan memang kondisinya sedang hujan," ujarnya.

Kondisi truk trailer G 1892 DD masih mogok di tengah ruas Jalan Wates barat simpang empat Sedayu, Bantul, Senin (20/1/2025).Kondisi truk trailer G 1892 DD masih mogok di tengah ruas Jalan Wates barat simpang empat Sedayu, Bantul, Senin (20/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Truk Sudah Mogok 3 Hari, Sebabkan Jalan Wates Macet

Slamet menuturkan, truk sudah mogok sejak 3 hari lalu. Truk trailer dengan nomor polisi G 1892 DD ini sudah berhenti di tengah ruas jalan sejak Sabtu (18/1). Penyebabnya adalah kerusakan pada as roda dan kampas kopling.

Upaya evakuasi, lanjutnya, tidak berjalan mudah. Ini karena roda truk trailer dalam posisi terkunci sehingga tidak bisa digerakkan untuk berpindah ke tepi jalan.

"Truk sudah dari hari Sabtu posisinya di situ. Dari sopir, infonya Untuk ada kerusakan as dan kampas kopling," kata Slamet.

Slamet menuturkan, pengemudi truk tersebut bernama Very Indra Kurniawan (29). Truk membawa muatan berat dengan panjang dimensi sekitar 20 meter. Usai kejadian, sopir truk telah diamankan di Polsek Sedayu.

"Kami juga sudah koordinasi dengan pengelola. Infonya untuk perbaikan menunggu teknisi dari Pekalongan. Dimungkinkan hari ini mulai diperbaiki," ujarnya.

Sementara itu pedagang warung makan setempat, Yani, menuturkan truk sudah macet sejak Jumat (17/1) malam. Hingga hari ini, posisinya tidak berubah sejak awal. Tetap berada di tengah ruas jalan.

"Itu sudah sejak Jumat malam sudah ada di situ. Waktu saya masuk Sabtu pagi truk juga masih di situ sampai sekarang. Belum dipindah," katanya.

Yani membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas. Hanya saja dia tak melihat langsung kejadiannya. Walau begitu serpihan sisa kecelakaan masih berada di sisi belakang truk.

Dia berharap truk itu segera diperbaiki. Ini karena membuat kondisi Jalan Wates sisi barat simpang empat Sedayu macet. Ditambah lagi ruas jalan tersebut juga akses proyek pembangunan calon rumah sakit di kawasan Jalan Wates.

"Kalau tabrakan tidak lihat langsung, cuma motor nabrak belakang terus infonya meninggal dunia. Semoga segera diperbaiki, karena bikin macet, apalagi ini sedang ada proyek pembangunan," ujarnya.




(rih/dil)

Hide Ads