Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merespons kabar dirinya masuk bursa calon Ketua Umum (Caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai wacana biasa. Menurut dia, kabar semacam itu sering terjadi tiap menjelang Muktamar PPP.
"Ya ini saya anggap bagian dari wacana dan biasa, gitu," kata Gus Ipul kepada wartawan di Pendopo Parasamya, Kompleks Kantor Bupati Bantul, Jumat (17/1/2025).
Gus Ipul mengatakan, kabar seperti itu biasa beredar tiap menjelang muktamar PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang kenal beberapa pengurus, dan biasa itu (namanya disebut masuk bursa ketum PPP), sering setiap menjelang muktamar seperti itu," ujarnya.
Gus Ipul berujar, kabar soal namanya masuk bursa Caketum PPP itu belum dia bahas lebih lanjut.
"Nah, seperti apa ke depannya ya saya belum tahu. Yang jelas maksud saya, saya belum berbicara lebih banyak dengan teman-teman itu," ucapnya.
Gus Ipul juga berseloroh bahwa nama yang digembar-gemborkan sebelum muktamar biasanya justru tidak menjadi Ketum PPP.
"Biasanya tidak jadi, lihat saja sejarah sebelumnya," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya ingin menjadi Ketum PPP, Gus Ipul merespons santai. "Ya tidak usah diharap," ucapnya dengan nada bercanda.
Dilansir detikJatim, Kamis (9/1), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar ke-50. Sejumlah nama yang akan menjadi nahkoda baru di PPP mulai mengerucut. Salah satunya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dia menjadi salah satu usulan terkuat dari kader PPP di Jatim.
Politikus Muda PPP Jawa Timur Nurul Huda berpandangan calon Ketum PPP ke depan harus memiliki relasi yang kuat dengan organisasi kemasyarakatan. Hal ini bertujuan agar PPP yang merupakan partai politik Islam tertua di Indonesia tetap memiliki basis yang kuat dan mengakar.
"Ketua umum PPP ke depan harus memiliki relasi yang luas, minimal dia punya posisi strategis di organisasi kemasyarakatan. Agar kekuatan elektoral untuk persiapan Pemilu 2029 bisa bangun sejak dini," kata Politikus Muda PPP Jawa Timur Nurul Huda, Kamis (9/1/2025), dikutip dari detikJatim,
"Gus Ipul ini cicit Kiai Bisri Syansuri. Yang kita tahu bersama bahwa beliau Kiai Bisri Syansuri ini adalah pencetus lewat istikhoroh lambang PPP, yaitu Ka'bah," sambung Huda yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim.
Huda menambahkan, Gus Ipul merupakan Sekjen PBNU, pernah menjadi Ketua GP Ansor, dan kini menjabat Menteri Sosial. "Saya yakin Gus Ipul bisa membawa PPP bangkit dan berjaya lagi," tandas Huda.
(dil/afn)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
Akal Bulus Komplotan Mafia Tanah Kibuli Mbah Tupon Lansia Buta Huruf