Warga di Kendari, Sulawesi Tenggara, viral menangkap seekor ular piton sepanjang 8 meter di hutan. Ular itu lantas dipikul beramai-ramai.
Dilansir detikSulsel, dalam video yang beredar, terlihat ular besar itu dipikul sekitar 8 orang keluar dari hutan. Tampak ular itu diikat tali dan kepalanya ditutup kain.
Ular kemudian dibaringkan di atas tanah dan sejumlah pria tampak menduduki tubuh ular itu untuk menahannya. Warga pun beramai-ramai melihat piton itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, piton itu ditangkap masyarakat di hutan Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Senin (13/1) sore. Kemudian ular itu dibawa ke perkampungan.
"Itu ularnya dipikul sama warga karena banyak yang datang lihat. Kemarin diukur itu panjangnya sekitar 8 meter," kata Ketua RT 6 Punggaloba, Ahkam, kepada detikcom, Rabu (15/1/2025).
Ahkam mengungkap ular tersebut awalnya dilihat petani yang sedang berkebun. Penduduk sekitar berinisiatif menangkapnya setelah mendengar cerita itu.
"Empat hari lalu itu dilihat sama petani, tapi sempat hilang. Nah hari Minggu muncul lagi," ungkap dia.
Ahkam menerangkan petani yang melihat kemunculan piton besar itu segera meminta bantuan keluarganya. Warga yang mendengar juga bergegas ke kebun dan mencoba menangkap ular tersebut.
"Petani itu langsung memanggil keluarganya yang pecinta alam untuk menangkap," ujarnya.
Tangkap Ular Piton Pakai Tangan Kosong
Ahkam menuturkan ular tersebut ditangkap dalam keadaan hidup. Selain itu, warga yang menangkap tidak memakai peralatan apa-apa.
Dia menerangkan proses penangkapan tidak begitu sulit. Pasalnya, ular piton dalam keadaan lemas karena baru saja berganti kulit.
"Ditangkap pakai tangan kosong, karena kondisi ularnya itu tidak bergerak habis ganti kulit, dia melilit di pohon," ujar dia.
Dilepas di Hutan Konawe Selatan
Ahkam menyebut usai ular bisa ditangkap, warga segera mengevakuasinya ke Desa Boroboro, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan. Ular tersebut segera dilepasliarkan di sana.
"Tidak dijual, itu ular dibawa sama anak-anak pecinta alam ke Boroboro, dilepas di sana habitatnya," pungkasnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi