.webp)
Seekor ular piton berukuran 8 meter di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap warga secara hidup-hidup. Ular itu kemudian dipikul ramai-ramai keluar dari hutan.
Dari video diterima detikcom, Rabu (15/1) tampak ular berukuran besar itu dipikul sekitar 8 orang keluar dari hutan. Ular itu dalam kondisi leher diikat tali dan kepala ditutup kain.
Ular itu kemudian diletakkan di atas tanah dengan keadaan diduduki oleh beberapa orang pria sembari menahan tubuhnya. Warga pun beramai-ramai melihat ular itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan melata itu ditangkap warga di hutan Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kendari, Senin (13/1) sore. Kemudian dibawa ke perkampungan.
"Itu ularnya dipikul sama warga karena banyak yang datang lihat. Kemarin diukur itu panjangnya sekitar 8 meter," kata Ketua RT 6 Punggaloba, Ahkam kepada detikcom, Rabu (15/1/2025).
Awalnya, ular itu dilihat oleh petani yang sedang berkebun di hutan itu. Ahkam mengatakan warga pun berinisiatif menangkapnya ketika muncul.
"Empat hari lalu itu dilihat sama petani, tapi sempat hilang, nah hari Minggu muncul lagi," ungkap dia.
Ahkam menjelaskan petani yang melihat ular itu kembali muncul kemudian meminta bantuan keluarganya untuk menangkap. Warga pun bergegas menuju ke kebun petani itu dan mencoba menangkap ular tersebut.
"Petani itu langsung memanggil keluarganya yang pecinta alam untuk menangkap," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahkam menuturkan ular tersebut kemudian ditangkap dalam keadaan hidup. Proses penangkapan itu tidak begitu sulit karena ular tersebut dalam keadaan lemas usai berganti kulit.
"Ditangkap pakai tangan kosong, karena kondisi ularnya itu tidak bergerak habis ganti kulit, dia melilit di pohon," ujar dia.
(ata/ata)
