Apa Itu Angin Santa Ana yang Disebut Memperparah Kebakaran di Los Angeles?

Apa Itu Angin Santa Ana yang Disebut Memperparah Kebakaran di Los Angeles?

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 15 Jan 2025 09:03 WIB
Upaya pemadaman kebakaran di Los Angeles terus dilakukan. Tidak hanya dari darat, pemadaman juga dilakukan lewat udara dengan mengerahkan pesawat dan helikopter.
Kebakaran di Los Angeles. (Foto: REUTERS/Ringo Chiu)
Jogja -

Angin Santa Ana belakangan disebut-sebut sebagai penyebab yang memperparah kebakaran di Los Angeles. Namun, apa itu angin Santa Ana?

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini publik di berbagai belahan dunia tengah dikejutkan dengan topik mengenai kebakaran yang terjadi di wilayah Los Angeles, Amerika Serikat. Seperti diungkap dalam laman Hindustan Times, bahwa kebakaran bermula pada Selasa (7/1/2025) yang membakar setidaknya 23.713 hektar lahan. Di wilayah Palisades, Los Angeles, Amerika Serikat Setidaknya ada 24 orang yang kehilangan nyawa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Sebelum kebakaran merembet secara meluas, dilaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke wilayah Pacific Palisades pada tengah malam tahun baru berlangsung. Pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kecil yang berdasarkan laporan penduduk diakibatkan oleh kembang api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, menurut laman Reuters, red flag warning mulai diberlakukan setelah angin Santa Ana yang kering dan dianggap berbahaya berhembus semakin kencang. Bahkan dilaporkan kecepatan angin Santa Ana bisa mencapai 75 mph yang mampu mengancam upaya pemadaman kebakaran tersebut.

Lantas, seperti apa gambaran mengenai angin Santa Ana yang disebut sebagai salah satu penyebab kebakaran di Los Angeles? Simak penjelasannya berikut ini, ya.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Angin Santa Ana?

Dijelaskan melalui laman National Weather Service, angin Santa Ana adalah sebuah fenomena yang terjadi saat udara dari wilayah bertekanan tinggi di atas gurun kering yang ada di barat daya Amerika Serikat mengalir ke arah barat menuju tekanan yang lebih rendah. Wilayah yang lebih rendah ini terletak di lepas pantai California.

Proses aliran angin ini menciptakan angin yang cenderung kering melalui jalur pegunungan di California Selatan. Berbeda dengan angin pada umumnya, angin Santa Ana justru cenderung terasa hangat atau bisa saja panas. Hal tersebut dikarenakan saat udara gurun yang dingin bergerak menurun, udara mengalami kompresi yang membuat suhunya meningkat.

Inilah yang membuat angin Santa Ana dapat memicu kerusakan yang cukup parah terhadap properti yang dilaluinya. Bahkan angin Santa Ana bisa meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan akibat dari angin kering dan kecepatannya yang cenderung mampu menyebarkan api secara lebih cepat.

Sementara itu, Tethy Ezokanzo dan Wahyu Annisha dalam buku 'Fenomena Alam Unik' memberikan informasi bahwa angin santa Ana merupakan sebuah nama yang disematkan untuk angin katabatik. Nama tersebut disematkan bagi wilayah California Selatan.

Secara umum, angin ini membawa udara dengan kepadatan yang cenderung tinggi, turun ke lereng karena adanya gaya gravitasi. Tak heran, angin ini juga mendapatkan julukan sebagai angin jatuh karena prosesnya disebut.

Biasanya angin santa Ana berasal dari wilayah dengan udara di atas sebuah dataran tinggi, bukit, gunung, maupun gletser. Namun, karena kepadatan dari udara yang berbanding terbalik dengan suhu, maka saat udara mengalir ke bawah terjadilah pemanasan angin adiabatik.

Meskipun demikian, ternyata suhu angin yang dihasilkan oleh fenomena ini dapat didasarkan pada suhu di masing-masing wilayah sumber sekaligus jumlah turunannya. Pada California Selatan, kasus Santa Ana bisa berwujud angin panas saat mencapai permukaan laut. Berbeda halnya dengan wilayah Antartika, yang mana angin justru masih memiliki suhu yang relatif sangat dingin.

Nama Lain Angin Santa Ana

Selain dikenal dengan angin Santa Ana, ternyata ada istilah lainnya yang digunakan untuk menyebut jenis angin yang satu ini. Seperti diungkap dalam buku '1001 Fakta fakta Paling' oleh Nia Kamaladewi, bahwa angin Santa Ana yang berlangsung di California Selatan memiliki sebutan lainnya di berbagai daerah.

Misalnya saja di Jepang, jenis angin ini dikenal sebagai Oroshi. Sementara itu, pada wilayah Mediterania angin Santa Ana dijuluki sebagai Mistral. Bahkan angin Santa Ana juga memiliki julukan lain berupa Pitaraq di wilayah Greenland, Bora di Laut Adriatik, hingga Williwaw di Tierra del Fuego.

Angin ini juga dikenal dengan istilah Katabatik atau Katabatic winds yang diartikan sebagai angin yang membawa udara padat dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gravitasi.

Mengapa Santa Ana Bisa Memperparah Kebakaran Los Angeles?

Terkait dengan hal ini telah dijelaskan melalui laman The Conversation bahwa rata-rata wilayah California Selatan mengalami kisaran 10 kali kejadian angin Santa Ana sepanjang tahunnya. Secara umum, kondisi ini terjadi pada musim gugur hingga bulan Januari.

Angin Santa Ana atau yang dikenal juga sebagai angin kering dan kencang memiliki kecepatan kisaran 30 sampai 40 mph. Bahkan kecepatan paling kencang dapat menyentuh 80 mph.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di tahun ini, California Selatan memiliki kondisi yang sangat kering. Lain halnya dengan waktu-waktu sebelumnya yang biasanya memiliki cukup hujan yang ditandai dengan vegetasi lembap serta tidak mudah terbakar.

Sebaliknya, pada tahun ini, wilayah tersebut memiliki kelembapan yang sangat sedikit. Kemunculan angin yang cukup ekstrem inilah yang dianggap mampu memicu kebakaran hebat. Bahkan dengan berlangsungnya angin Santa Ana, pemadam kebakaran akan semakin kesulitan untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

Bahkan diungkap dalam laman New York Times, seorang kepala batalion California Department of Forestry and Fire Protection bernama Jesse Torres menangkap angin Santa Ana bisa berpotensi memicu situasi yang mampu mengancam jiwa. Hal ini dikarenakan, angin tersebut bisa mengangkat bara api dari kebakaran yang telah terjadi menuju area yang belum terbakar.

Tidak hanya itu saja, kekuatan yang dihasilkan oleh angin Santa Ana juga bisa menghambat proses pemadaman kebakaran. Tidak hanya mampu memperparah kondisi kebakaran, tetapi juga memicu beberapa situasi sulit di sekitar area. Misalnya saja berpotensi menumbangkan pohon, menghalangi kendaraan darurat, membahayakan orang, hingga menghambat proses evakuasi.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai pengertian angin Santa Ana, nama lain, hingga gambaran fenomena yang disebut memperparah kebakaran di Los Angeles. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya.




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads