Renungan Harian Katolik 12 Januari 2025 dan Bacaannya: Pesta Pembaptisan Tuhan

Renungan Harian Katolik 12 Januari 2025 dan Bacaannya: Pesta Pembaptisan Tuhan

Santo - detikJogja
Minggu, 12 Jan 2025 04:00 WIB
Ilustrasi Gereja Katolik
Ilustrasi renungan Pembaptisan Tuhan. (Foto: Unsplash/Josh Applegate)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Minggu 12 Januari 2025 merupakan Pesta Pembaptisan Tuhan; dengan orang kudus Santa Hilda, Abbas. Santo Modestus, Uskup dan Abbas. Santo Elred/Aelredus OSA, Abbas; dan warna liturgi putih.

Mengangkat tema tentang kesaksian terakhir Yohanes, mari simak renungan Pesta Pembaptisan Tuhan hari ini, Minggu 12 Januari 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Ia Indra Pamungkas Pr, Pastor Vikaris Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 12 Januari 2025

Bacaan Hari Ini

Yes. 40:1-5,9-11;

  • Yes 40:1 Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,
  • Yes 40:2 tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya.
  • Yes 40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
  • Yes 40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
  • Yes 40:5 maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya."
  • Yes 40:9 Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"
  • Yes 40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
  • Yes 40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

Mzm. 104:1b-2,3-4,24-25,27-28,29-30;

  • Mzm 104:1 Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
  • Mzm 104:2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,
  • Mzm 104:3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
  • Mzm 104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
  • Mzm 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
  • Mzm 104:25 Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar.
  • Mzm 104:27 Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.
  • Mzm 104:28 Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.
  • Mzm 104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
  • Mzm 104:30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.

Tit. 2:11-14; 3:4-7;

  • Tit 2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
  • Tit 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
  • Tit 2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
  • Tit 2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
  • Tit 3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
  • Tit 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
  • Tit 3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
  • Tit 3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Luk. 3:15-16,21-22.

  • Luk 3:15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
  • Luk 3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
  • Luk 3:21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit
  • Luk 3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

BcO Yes. 42:1-9

  • Yes 42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
  • Yes 42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
  • Yes 42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
  • Yes 42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
  • Yes 42:5 Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
  • Yes 42:6 "Aku ini, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
  • Yes 42:7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
  • Yes 42:8 Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
  • Yes 42:9 Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."

Renungan Hari Ini

Ada hal menarik dalam peristiwa pembaptisan Yesus yang diwartakan oleh Lukas. Ketika Yesus selesai dibaptis, Dia berdoa. Seketika itu juga terbukalah langit, dan Roh Kudus pun turun atas-Nya. Peristiwa ini menjadi suatu pernyataan bahwa kedekatan dengan Allah akan memberi berkat yang menggembirakan bagi setiap orang.

Yesus tidak lupa berdoa kepada Allah setelah proses pembaptisan-Nya selesai. Kerendahan hati Yesus ini membuat Allah berkenan kepada-Nya. Terbukanya langit dan turunnya Roh Kudus merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada Yesus.

ADVERTISEMENT

Dengan selalu berdoa setiap kali selesai melaksanakan kehendak Allah, Yesus memberi teladan tentang arti ketaatan.

Keberhasilan yang dicapai merupakan milik Allah, sebaliknya kegagalan tidak akan menimbulkan keputusasaan. Kehidupan di dunia merupakan kesempatan untuk menaati kehendak Allah!

Ketaatan Yesus kepada Allah dinyatakan melalui hidup doa yang sempurna. Yesus tidak pernah lupa untuk berdoa. Dalam suasana gembira, bahagia, ataupun susah dan sengsara, Dia selalu berdoa. Doa menjadi bukti betapa Yesus tidak pernah mau menyimpang dari kehendak Allah.

Keteladanan Yesus itu wajib kita tiru.

Sering kali terjadi bahwa ketekunan doa muncul hanya ketika kita berada dalam kesusahan. Berhadapan dengan hal-hal yang tidak bisa kita selesaikan, hati selalu mengajak kita untuk masuk ke ruang doa.

Kita memanjatkan aneka macam doa, bahkan devosi yang berhari-hari lamanya pun kita jalani. Namun, ketika hidup kita menyenangkan, kita lupa untuk berdoa. Doa-doa yang kita panjatkan hanya bersifat formalitas belaka.

Pesta Pembaptisan Tuhan yang kita rayakan hari ini mengajak kita untuk tidak pernah lupa berdoa. Kualitas doa kita juga harus tetap sama, apa pun situasi hidup yang kita alami.

Doa adalah kesempatan kita untuk berinteraksi langsung dengan Allah, sehingga jangan sampai berisi aneka permohonan belaka. Semoga iman kita semakin dimurnikan, khususnya dalam hal olah doa yang tulus dan komunikatif dengan Allah.

Orang beriman pasti selalu tekun berbincang dengan Allah dalam doa-doanya.

Doa Penutup

Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah memaklumkan Kristus sebagai PutraMu yang tercinta, ketika Ia dibaptis dalam sungai Yordan, sementara Roh Kudus turun atasNya.

Kami mohon, semoga kami selalu setia sebagai anak-anakMu, karena sudah dilahirkan kembali dalam air dan Roh Kudus.

Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama BaΡ€Π° dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Minggu 12 Januari 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.




(sto/apu)

Hide Ads