Alasan Tsaniyya Tetap Mau Nikah Meski Tahu Calon Suami Hamili Wanita Lain

Regional

Alasan Tsaniyya Tetap Mau Nikah Meski Tahu Calon Suami Hamili Wanita Lain

Esti Widiyana - detikJogja
Jumat, 10 Jan 2025 18:56 WIB
Tangkapan layar video dan foto pernikahan viral mempelai pria digantikan sepupu.
Tangkapan layar video dan foto pernikahan viral mempelai pria digantikan sepupu. (Foto: tangkapan layar)
Jogja -

Kisah pilu Tsaniyya Asmara Sutjipto (26) yang duduk di pelaminan ditemani sepupunya karena calon suaminya kabur viral. Calon suaminya itu ternyata sudah menghamili wanita lain. Lantas apa yang membuat Tsaniyya nekat memutuskan tetap mau menikah?

Tsaniyya dan calon suaminya A enam tahun berpacaran sejak di bangku kuliah. Keduanya akhirnya memutuskan serius menikah pada Desember 2024. Nahas, pada Oktober 2024, Tsaniyya mendapat kabar jika calonnya itu menghamili wanita lain.

"Dia menyatakan bahwa dia menghamili perempuan. Di situ aku masih mau menerima dia, lanjut pernikahan. Nanti setelah acara atau setelah hari H terserah dia, mau cerai atau apa," kata Tsaniyya kepada detikJatim, Selasa (7/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bak disambar petir di siang bolong, kabar itu jelas membuatnya syok. Sedangkan rencana pernikahan sudah terlanjur disiapkan.

"Saat itu posisi sudah Oktober akhir, hari H kurang sebulan. Itu baru ngomong kalau ternyata menghamili perempuan lain. Setelah itu kita berdua sepakat pernikahan lanjut," ceritanya.

ADVERTISEMENT

Pria yang dikenalnya sebagai sosok pendiam dan tidak banyak tingkah itu ternyata mengkhianati cintanya. Tsaniyya dibuat kecewa saat A tidak menghadiri pengajian di rumahnya H-3 pernikahan atau tepatnya pada Kamis (26/12) lalu.

A disebut justru pergi ke rumah wanita yang dihamilinya. Tsaniyya dan orang tua lalu diminta datang ke rumah A dan bertemu dengan keluarga wanita yang dihamili. Mereka datang untuk meminta pertanggungjawaban A.

"Saat itu banyak perdebatan, akhirnya si cowok ini (mantan calon suaminya) mengiyakan kalau acara pernikahan tetap berjalan. Dia sudah tanda tangan di atas meterai. Tanda tangan beberapa saksi orang tua dan keluarganya, dan keluargaku. Ada fotonya juga saat dia menulis surat," jelas Tsaniyya.

Berbekal surat perjanjian itu, Tsaniyya pun tetap mau melanjutkan pernikahan dengan A pada Minggu, 29 Desember 2024. Rencananya ijab kabul digelar pagi hari dan dilanjutkan dengan resepsi.

"Rencananya 29 Desember akad jam 08.00 WIB, resepsi jam 11.00 WIB. Ya gimana (tetap lanjut resepsi), undangan sudah tersebar," jelas Tsaniyya.

Tsaniyya mengungkap A sempat mengirimkan rekaman suara latihan ijab kabul. Malam hari sebelum hari H pernikahan, A pun disebut sempat mengingatkan fotokopi KTP saksi saat ijab kabul.

Pada Minggu (29/12) dini hari, Tsaniyya mulai diliputi gelisah. Kala itu A masih sempat bisa dihubungi via WhatsApp, namun tak lama pria itu hilang kontak.

"Lalu nggak bisa dihubungi. Hari itu semua sudah disiapkan. KUA dan lain-lain, akhirnya keluarga saya saat KUA dan penghulu datang terpaksa membatalkan akad karena tidak ada mempelai pria. Saat naik ke panggung (resepsi) digantikan sepupu saya," ujarnya.

Orang tuanya pun memutuskan untuk meminta tolong sepupunya agar Tsaniyya tak sendirian saat di pelaminan. Sementara itu, pada hari H pernikahan orang tua A tetap datang dan menyebut anaknya pergi usai pamit membeli nasi goreng.

"Yang ada saja, karena dari pihak laki-laki datang tapi tanpa pertanggungjawaban. Akhirnya keluarga saya milih jalur gampang yang ada, ya sepupu naik atas panggung. Kalau aku sendirian malah ditanyain, nangis," tutur dia.

"Orang tuanya datang di atas panggung. Seolah-olah nggak ada apa-apa. Seperti pengantin biasa ada laki-laki dan perempuan, tapi pengantinnya yang beda (digantikan sepupu)," pungkasnya.




(ams/ahr)

Hide Ads