Warga Bengkulu Tewas Diterkam Harimau Saat Ngarit, Kaki Korban Hilang

Regional

Warga Bengkulu Tewas Diterkam Harimau Saat Ngarit, Kaki Korban Hilang

Hery Supandi - detikJogja
Rabu, 08 Jan 2025 14:57 WIB
A Bengal tiger reacts while cooling off in a pond inside a cage during a hot summer day at Alipore Zoological Garden in Kolkata on June 20, 2018. - The Bengal tiger was recovered injured from the Sundarbans area bordering Bangladesh and has since lost some of its teeth due to aging. Zoo authorities have taken different measures starting from different summer diets, provided fans or incresed the water sources in the cages to keep the animala cool in this season. (Photo by Dibyangshu SARKAR / AFP)
Ilustrasi harimau terkam warga di Bengkulu. (Foto: Photo by Dibyangshu SARKAR/AFP)
Jogja -

Seorang warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, ditemukan tewas diterkam harimau. Korban yang bernama Ibnu itu diterkam saat mencari pakan ternak.

Dilansir dari detikSumbagsel, korban diketahui sempat dicari usai tak kembali setelah berpamitan ingin mencari pakan ternak. Jasadnya yang ditemukan dengan penuh luka menggegerkan warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Mukomuko, Iptu Achmad Nizar Akbar, menyebut korban berpamitan untuk ngarit sekitar pukul 15.00 WIB. Korban yang tak kunjung pulang hingga pukul 22.00 WIB kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada sekira pukul 22.10 WIB, masyarakat sekitar melaksanakan pencarian korban, menelusuri seluruh kebun di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam. Sekitar pukul 23.30 WIB, masyarakat menemukan korban di kebun kepala sawit dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Achmad, Rabu (8/1/2025).

Achmad menyebut korban ditemukan tewas dengan bekas luka gigitan di leher. Kaki kiri korban juga disebut hilang atau habis dimakan hewan buas.

ADVERTISEMENT

"Pada tubuh korban ditemukan bekas luka gigitan hewan buas di bagian leher korban. Bagian tubuh kaki sebelah kiri korban telah habis dimakan atau hilang dan di sekitar sepeda motor korban ada bekas dari telapak kaki harimau," jelas Achmad.

Korban diduga kuat tewas karena diterkam harimau. Jenazah korban kemudian dievakuasi pukul 01.30 WIB.

Achmad juga menyebut sempat ada dua ekor sapi milik masyarakat yang dimangsa harimau. Namun, tidak diketahui apakah harimau yang memangsa ternak itu sama dengan yang menerkam Ibnu.

"Kita mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati karena harimau yang memangsa korban masih bebas berkeliaran di sekitar kebun," tutup Achmad.




(afn/ams)

Hide Ads