Seekor ular piton sepanjang 7 meter di Luwu, Sulawesi Selatan, tepergok memangsa seekor sapi milik warga. Sapi itu sempat dikira hanyut karena banjir.
Kepala Desa Tobaru, Kecamatan Latimojong, Hadrianto, menuturkan ular itu bisa terlacak setelah warga mengerahkan anjing untuk melacak keberadaannya.
Hadrianto menerangkan insiden berawal saat pemilik sapi merasa heran karena sapinya tiba-tiba raib pada Kamis (26/12/2024). Saat itu, pemilik mengira sapinya terbawa air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pergi ini yang punya ternak Pak Martani, pergi lihat sapinya (di kebun) hilangmi sapinya satu. Dikira ji hanyut, karena kebetulan bersamaan dengan banjir," kata Hadrianto dilansir detikSulsel, Sabtu (4/1/2025).
"Sehingga hari Sabtu na cek ulang, nah tidak pulang-pulang sapinya, (kemudian) itu melapormi ke Pak Dusun, sehingga hari Sabtu itu bersama dengan beberapa warga dan Pak Dusun bawa anjing, untung ada anjing na bawa jadi itu anjing cari i," lanjutnya.
Pada Sabtu (28/12/2024), masyarakat mencari sapi yang hilang menggunakan bantuan penciuman anjing. Siang harinya sekitar pukul 11.00 Wita, mereka menemukan predator besar itu.
Ular piton dengan panjang 7 meter tersebut ditemukan bersembunyi di semak-semak sekitar 150 meter dari lokasi sapi sebelum hilang.
"Paling jauh itu 150 meter lokasinya. Sehingga anjing itu yang dapat pas pergi sama orang-orang menggonggong-menggonggong mi itu anjing nah itu mi tanda-tandanya itu," lanjut Hadrianto.
Bukan Kali Pertama Terjadi
Hadrianto melanjutkan bukan kali pertama ada sapi yang dimangsa ular di wilayahnya. Dia bahkan mengungkapkan ada korban manusia yang diterkam ular.
"Dalam tahun ini (2024) sudah beberapa, sehingga saya pernah sampaikan di beberapa tempat termasuk masjid, sekarang kan lagi marak ular piton saya sampaikan memang waspadalah. Sudah beberapa warga saya (juga) diterkam ular piton," tutupnya.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan