Kawanan Rampok Bersajam Beraksi di Tol Jakut, Pasutri Dirampok-Pemobil Dibacok

Jabodetabek

Kawanan Rampok Bersajam Beraksi di Tol Jakut, Pasutri Dirampok-Pemobil Dibacok

Wildan Noviansah - detikJogja
Sabtu, 04 Jan 2025 15:16 WIB
ilustrasi kriminal kejahatan pembunuhan
Ilustrasi pemobil dirampok. Foto: detik
Jogja -

Perampokan terhadap pasutri terjadi di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (3/1) sore. Pasutri tersebut diserang saat sedang terjebak macet, mereka diancam pelaku dengan senjata tajam (sajam).

Di waktu dan lokasi bersamaan, aksi penyerangan dan pemalakan terjadi terhadap pemobil. Korban diserang saat hendak keluar tol.

Dilansir dari detikNews, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady menyebut para pelaku berasal dari kelompok atau komplotan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu TKP (tempat kejadian perkara), ada 2 korban. Untuk pelaku (komplotan) sama," katanya saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Saat ini polisi telah berhasil mengamankan satu pelaku berinisial MAS. Sedangkan para pelaku lainnya masih diburu.

ADVERTISEMENT

"Pelaku yang membawa celurit sudah ditangkap. Masih dikembangkan memburu pelaku lain. Namun pelaku utama pembawa celurit sudah kita tangkap," ujarnya.

6 Orang Adang Pasutri di Tol Jakut

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut pasutri itu dirampok oleh enam orang. Pelaku mengadang mobil pasutri itu dan mengancam dengan sajam.

"Kemudian datang 6 orang pelaku dengan membawa senjata tajam yang langsung mengadang mobil korban dan berusaha menyerang istri korban dari samping," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom, Sabtu (4/1).

Pelaku berhasil membawa ponsel milik korban. Usai mendapat ponsel korban pelaku langsung melarikan diri.

"Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian berupa kehilangan HP serta korban mendapat luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan. Kerugian ditaksir senilai Rp 1,5 juta," pungkasnya.

Selain itu, seorang pengendara mobil. Menjadi korban pemalakan saat hendak keluar tol. Para pelaku juga membawa sajam.

"Awal kejadian korban pulang kerja mengendarai mobil Grandmax. Kemudian saat keluar tol korban dihampiri oleh satu orang pelaku memaksa meminta uang kepada korban. Kemudian datang 3 orang teman pelaku membawa senjata tajam," kata Ade Ary.

Pelaku saat itu memaksa mengambil tas milik korban. Tak sampai di sana, pelaku juga membacok punggung korban hingga terluka.

"Mengambil paksa 1 buah tas milik korban yang berisi data diri dan data kendaraan milik korban. Korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan," tuturnya.




(afn/dil)

Hide Ads