Seorang pengemudi ojek pangkalan (opang) di Pecatu, Badung, Bali, diduga memerkosa seorang turis asal China. Tak hanya mencabuli, pelaku juga merampok perhiasan korban.
Insiden itu terjadi di Jalan Batu Kandik, Pecatu, Badung, pada Rabu (1/1) pukul 01.00 Wita. Korban diketahui berinisial JT.
Dilansir detikBali, teman JT, KA, mengungkapkan tukang ojek itu bahkan meminta uang kepada korban seusai memerkosanya. Namun, JT saat itu mengaku tidak punya uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tukang ojek itu lalu menggeledah tas JT dan tidak menemukan apa-apa. "Si driver (tukang ojek) lalu mengambil gelang berlian JT dan kabur," ungkap KA kepada detikBali, Jumat (3/1/2025).
AK melanjutkan korban lantas berlari ke rumah salah satu warga setelah diperkosa dan perhiasannya dirampas.
Diketahui sebelumnya, JT diperkosa setelah menonton pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang. Pemerkosaan berawal JT dan enam temannya merayakan Tahun Baru dengan menonton kembang api.
Begitu pesta usai, mereka berenam mencari ojek untuk pulang ke vila di Labuansait, Pecatu, Badung. Empat kawan JT sudah mendapat ojek sehingga meninggalkan korban dan temannya yang lain. JT kemudian berinisiatif mendekati pangkalan ojek tak jauh dari pantai.
JT melihat seorang tukang ojek pangkalan yang baru menurunkan penumpang. Turis asing itu kemudian meminta pria tersebut untuk mengantarnya pulang.
Bukannya diantar pulang, tukang ojek itu malah membawa JT ke Jalan Batu Kandik lalu memerkosanya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan belum bisa memberikan pernyataan terkait dugaan pemerkosaan itu. "Masih kami cek dulu," katanya.
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu