Wacana Sekolah Libur Sebulan Saat Ramadan, Menag: Nanti Kita Lihat

Nasional

Wacana Sekolah Libur Sebulan Saat Ramadan, Menag: Nanti Kita Lihat

Devi Puspitasari - detikJogja
Selasa, 31 Des 2024 15:59 WIB
Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Nasaruddin Umar
Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Jogja -

Muncul wacana libur sekolah satu bulan selama Ramadan. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons wacana itu.

Dilansir detikNews, Nasaruddin awalnya mengatakan libur sekolah satu bulan selama Ramadan sudah diterapkan di pondok pesantren.

"Ya, sebetulnya sudah warga Kementerian Agama khususnya di pondok pesantren itu libur," kata Nasaruddin kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekolah selain madrasah dan pesantren, lanjutnya, sedang diwacanakan terkait libur selama sebulan di bulan Ramadan. Terkait kepastiannya akan disampaikan mendatang.

Meski demikian, Nasaruddin berharap pentingnya adalah ibadah yang berkualitas saat Ramadan.

ADVERTISEMENT

"Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian. Yang jelas bahwa libur atau tidak libur, sama-sama kita berharap berkualitas ibadahnya. Bagi saya, itu yang paling penting. Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam," jelasnya.

"Dan yang non-muslim, itu mari kita saling menghargai. Nah, Ramadan kali ini kita berobsesi akan bagaimana Ramadan yang berkualitas, bagaimana membikin Ramadan berkualitas ya. Mulai dari anak kecil sampai dewasa, kita memikirkan perspektif terhadap masyarakat di Ramadan itu," lanjutnya.

Nasaruddin mengatakan rencana tersebut masih dikembangkan. Namun ia berharap kualitas anak-anak yang mengenyam pendidikan di bawah Kementerian Agama bisa lebih berkualitas ibadahnya.

"Iya, nanti kita akan lihat berkembang lagi. Tapi, kami sih di tingkat madrasah ya, dan di pesantren di bawah Kementerian Agama, kami berharap mudah-mudahan Ramadan kali ini bisa lebih berkualitas. Kualitasnya itu ada anak-anak kita bisa lebih berkonsentrasi, mengaji, menghafal Quran, mengamalkan amalan-amalan sosial agama Islam, tidak hanya teori ya di sekolah," ujarnya.

"Tapi juga ada pengamalan, beribadah puasa, mungkin juga ada berkumpul bersama keluarganya. Mungkin juga akan ada yang mengamalkan amalan-amalan sosial di bulan Ramadan, kan pahalanya banyak ya. Jadi bulan Ramadan adalah bulan buat istimewa buat umat Islam, itu melakukan takaruf mendekatkan kepada Allah SWT," pungkasnya.




(rih/afn)

Hide Ads