.webp)
Warga Dusun Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman dihebohkan dengan penemuan granat nanas. Berawal saat seorang warga berinisial EB (50) sedang menggali lubang sampah, tiba-tiba terantuk benda keras.
Saat digali, ternyata benda tersebut berupa logam. Guna menghindari kejadian tak diinginkan, EB lalu bersama rekannya TB (43), mengamankan benda logam itu ke dalam karung.
"Benar hari ini ada laporan penemuan granat nanas oleh warga Dusun Sukunan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman. Jadi saat gali lubang kena benda logam pada kedalaman 60 sentimeter yang ternyata granat nanas," jelas Panit 1 Reksim Polsek Gamping Ipda Ari Setiyawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis malam (26/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menemukan benda mencurigakan tersebut, EB dan TB langsung menghubungi Dukuh Sukunan. Setelahnya berlanjut ke pihak kepolisian dan TNI setempat hingga akhirnya ditindaklanjuti Tim Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda DIY.
Ari menuturkan Tim Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda DIY bergerak cepat. Granat itu kemudian diledakkna di lokasi aman.
"Jadi setelah dicek oleh Jibom ternyata memang granat nanas. Setelahnya diamankan dan dijinakan atau diledakkan di lokasi yang aman," katanya.
Penjinakan granat, lanjutnya, dilakukan di sebuah tanah lapang. Tujuannya agar daya ledak granat tak menimbulkan daya rusak, dan jauh dari jangkauan warga.
Terkait asal-usul granat nanas, Ari belum mengetahuinya secara pasti. Ada dugaan merupakan peninggalan masa lalu yang terpendam.
"Asal-usul belum tahu darimana. Tapi pastinya granat nanas tersebut berhasil diledakkan di tanah lapang tanpa menimbulkan dampak berbahaya. Seluruh rangkaian proses berlangsung aman dan lancar," pungkas dia.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan