Seorang balita berusia 2 tahun di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban penganiayaan ayah tirinya, BND (33). Pelaku menginjak-nginjak korban hingga korban mengalami patah tulang dan luka lebam.
Dilansir dari detikSumut, diketahui peristiwa itu terjadi pada Senin (23/12) pagi di rumah korban yang berlokasi di Korong Kampuang Tangah, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung. Pelaku menganiaya korban karena kesal dengan tangisannya.
"Penganiayaan bermula saat korban terbangun dari tidur dan menangis dengan keras karena tidak melihat ibunya yang pergi ke pasar. Pelaku yang merasa kesal lalu menginjak kaki bagian paha korban sebanyak enam kali. Selain itu, pelaku juga menyekap mulut korban dan memukul dada korban sebanyak empat kali," ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (24/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya korban harus dirawat di rumah sakit untuk mendapat pengobatan. Berdasar hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami patah tulang akibat injakan pelaku. Korban juga lebam di bagian dada.
"Korban mengalami patah tulang diduga akibat diinjak pelaku sebanyak enam kali. Sementara dada korban juga memar akibat dipukul pelaku. Untuk korban saat ini sudah di rawat di RSUD Padang Pariaman untuk pengobatan lebih lanjut," ungkap Kapolres.
Sedangkan untuk pelaku saat ini sudah diamankan oleh polisi. Dia diamankan untuk diperiksa secara intensif di Mapolres Padang Pariaman.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami patah tulang diduga akibat injakan pelaku dan luka lebam di bagian dada. Saat ini, MA tengah menjalani perawatan di RSUD Padang Pariaman.
"Pelaku sudah kita amankan. Saat ini pelaku masih kita periksa di Mapolres," tutupnya.
(afn/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030