Polsek Gamping sempat menerbitkan laporan info orang hilang atas nama Wahyu Rifandi warga Grobogan, Jawa Tengah. Keberadaannya di Jogja sebagai pekerja pembangunan outlet oleh-oleh Bakpia di Jalan Wates KM 5, Ambarketawang, Gamping, Sleman.
Panit 1 Reskrim Polsek Gamping, Ipda Ari Setiyawan, menuturkan pihak pelapor adalah istri Wahyu. Komunikasi dengan keluarga sempat hilang dan tak berbalas. Selain itu kepergian Wahyu juga tanpa sepengatahuan rekan kerja.
"Benar kami menerbitkan info orang hilang atas nama Wahyu Rifandi warga Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Tapi barusan dapat info dari personel SPKT Polsek Gamping, sudah pulang ke rumah di Grobogan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam info orang hilang sempat disebutkan ciri Wahyu. Di antaranya bermuka lonjong, kedua alis tebal dan berkulit sawo matang. Selain itu memiliki tinggi 165 sentimeter dan berat 63 kilogram.
Dalam kronologi awal ditulis bahwa Wahyu hilang kontak sejak Minggu pagi (22/12). Sosok ini awalnya bekerja sebagai buruh proyek pembangunan toko oleh-oleh di Jalan Wates KM 5, Ambarketawang, Gamping. Namun tiba-tiba menghilang tanpa memberi kabar kepada siapapun.
"Jadi Wahyu ini pergi meninggalkan tempat bekerja proyek pembangunan outlet oleh-oleh pada Minggu pagi, sekitar jam 06.00 WIB. Perginya tanpa memberi tahu teman kerja ataupun keluarga. Inilah yang bikin panik karena komunikasi juga tidak berbalas," katanya.
Walau begitu, Ari memastikan Wahyu telah ditemukan. Lebih tepatnya pulang ke kediamannya di Purwodadi, Grobogan Jawa Tengah. Informasi ini didapatkan pihak kepolisian pada siang hari ini.
Terkait alasan menghilangnya Wahyu, Ari menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara detail. Hanya saja fokus utama subjek orang hilang telah ditemukan. Sehingga status orang hilang telah dicabut.
"Alasan menghilang belum tahu detailnya. Tapi sepertinya dalam perjalanan pulang tapi tidak bisa dihubungi dan juga tidak pamit teman kerja maupun keluarga. Kemungkinan seperti itu," ujarnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan