Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP: Upaya Menenggelamkan atau Ambil Alih

Nasional

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP: Upaya Menenggelamkan atau Ambil Alih

Matius Alfons Hutajulu - detikJogja
Selasa, 24 Des 2024 09:37 WIB
Juru Bicara (jubir) PDIP Chico Hakim.
Juru Bicara (jubir) PDIP Chico Hakim. Foto: dok istimewa.
Jogja -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka oleh KPK dalam perkara dugaan suap bersama-sama Harun Masiku yang saat ini masih buron. Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menuding ada upaya untuk mengganggu dan menenggelamkan PDIP.

"Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat. Dan, kalau dugaan untuk mentersangkakan Sekjen sudah sejak lama. Sangat jelas ada upaya untuk mengganggu PDI Perjuangan dengan tujuan menenggelamkan atau mengambil alih," kata Chico saat dihubungi, Selasa (24/12/2024) dilansir detikNews.

Selanjutnya, Chico juga mengungkit perihal ancaman sprindik kepada beberapa ketua umum partai lain. Dia menyebut memang kerap ada upaya politisasi hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ada ancaman sprindik pada beberapa ketua umum partai lain, kemudian menyerah dan ikut arus kebijakan/pilihan/dukungan suatu kekuatan itu bukti nyata politisasi hukum," bebernya.

Namun, dia menegaskan hanya PDIP yang tidak menyerah saat muncul ancaman tersebut. Sebaliknya, Dia menekankan ancaman penjara justru jadi energi untuk PDIP.

ADVERTISEMENT

"Hanya PDIP yang selain tidak menyerah justru semakin keras melawan. Jadi berbagai tekanan termasuk ancaman penjara pun bagi kader PDIP itu malah menjadi energi bagi cita-cita yg lebih besar; menjaga kehidupan demokrasi di negeri ini," tegasnya.

Terlepas dari itu, Chico menyampaikan, sampai saat ini PDIP belum mendengar informasi akurat perihal penetapan tersangka Hasto Kristiyanto.

"Sampai detik ini belum ada info akurat yang kami terima terkait apakah sudah dijadikan tersangkanya pak sekjen," pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan Politisi Senior PDIP Hendrawan Supratikno. Terkait hal itu, Hendrawan masih menunggu informasi lebih detail.

"Kami menunggu info lebih detail. Banyak berita berseliweran dengan sumber yang tidak jelas. Kita sering terkecoh dengan warta bermuatan sensasi," ucap dia.

Hasto Jadi Tersangka

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Dia dijerat dalam perkara dugaan suap bersama-sama Harun Masiku yang masih menjadi buronan.

Dari sumber detikcom, Selasa (24/12), menyebutkan nama Hasto sebagai tersangka dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan. Dalam surat itu disebutkan Surat Perintah Penyidikan atau Sprindik penetapan tersangka Hasto yaitu Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

Penetapan Hasto sebagai tersangka dilakukan setelah ekspose perkara pada 20 Desember 2024 atau setelah Pimpinan baru KPK mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam surat itu disebutkan pula Hasto sebagai pihak pemberi suap bersama Harun Masiku kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Suap itu diduga berkaitan dengan pergantian antar-waktu atau PAW Anggota DPR.

Sementara itu Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyampaikan perihal penetapan tersangka Hasto Kristiyanto akan segera disampaikan secara resmi.

"Akan disampaikan," ujar Tessa Mahardhika saat ditanya mengenai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.




(apl/dil)

Hide Ads