Tabrakan antara mobil dan dua motor terjadi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Trirenggo, Bantul. Akibatnya, dua orang mengalami luka patah tulang.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian berawal saat motor bernomor polisi AB 5478 PB yang dikendarai Harningtyas (55), warga Trirenggo melaju dari arah timur ke barat pukul 13.45 WIB. Selanjutnya, Harningtyas berhenti di marka jalan karena hendak berbelok ke kanan atau arah utara.
"Saat berbelok motor sudah menghidupkan lampu sein kanan. Nah, tiba-tiba ada mobil dari arah belakang dan menabrak motor," katanya kepada detikJogja, Jumat (20/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil jenis Carry Aventura bernomor polisi AB 1347 BT itu dikemudikan oleh Harowi (47), warga Sriharjo, Imogiri, Bantul. Akibat benturan itu, laju mobil tidak terkendali dan menabrak motor bernomor polisi B 5555 SAM yang dikendarai Ahmad Ropiq (36), warga Trimulyo, Jetis, Bantul.
"Setelah menabrak pemotor yang mau belok mobil oleng ke arah barat dan menabrak motor yang melaju dari arah barat ke timur," ucapnya.
Karena benturan itu, mobil mengalami kerusakan pada bemper depan dan kaca depan pecah. Sedangkan motor AB 5478 PB mengalami kerusakan pada bodi depan pecah dan setang, untuk motor B 5555 SAM, mengalami kerusakan ringsek pada bodi belakang.
"Untuk pemotor pertama (Harningtyas) mengalami patah tulang bahu kiri dan rusuk kiri. Lalu untuk pemotor kedua (Ahmad) mengalami patah kaki kiri, dan keduanya dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.
Sedangkan untuk sopir tidak mengalami luka. Terkait penyebab kecelakaan, Jeffry menyebut akibat kelalaian sopir.
"Untuk penyebab kecelakaan lebih kepada human error, karena mobil menabrak motor duluan dan berlanjut menabrak motor lainnya," katanya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta agar pengendara kendaraan bermotor meningkatkan kehati-hatian dan memperhatikan kondisi saat berkendara di jalan raya.
(aku/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu