Polisi Sebut Keluarga Lansia Korban Tabrak Lari di Pakem Minta Kasus Disetop

Polisi Sebut Keluarga Lansia Korban Tabrak Lari di Pakem Minta Kasus Disetop

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 16 Des 2024 14:32 WIB
Proses evakuasi kedua lansia korban tabrak lari di timur Jembatan Boyong, Pakem, Sleman, Minggu (15/12/2024).
Proses evakuasi kedua lansia korban tabrak lari di timur Jembatan Boyong, Pakem, Sleman, Minggu (15/12/2024). Foto: dok. Polsek Pakem
Sleman -

Polisi menghentikan penyelidikan kasus tabrak lari yang dialami sepasang lansia di kawasan Wonorejo, Pakem, Sleman, pada Minggu (15/12) pagi. Meski penyelidikan dihentikan polisi mengimbau pemobil tetap bertanggung jawab.

Kanit Laka Satlantas Polresta Sleman AKP Mulyanto bilang penghentian penyelidikan dilakukan atas permintaan keluarga korban.

"Keluarga menghendaki untuk selesai, kami tidak terbitkan LP (laporan polisi) sehingga henti untuk penyelidikannya," kata Mulyanto saat dihubungi wartawan, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyanto mengatakan pertimbangannya adalah permintaan keluarga korban dan luka yang dialami korban tidak parah.

"Lha ini sementara kan kami tidak terbitkan LP ini. Ya karena pertimbangan tadi para korban tidak perlu perawatan, langsung balik kanan, langsung pulang. Anak-anaknya sudah menerima. Bahwasanya ini musibah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Mulyanto mengatakan hingga saat ini polisi belum mendapatkan petunjuk terkait identitas penabrak. Dia pun mengimbau meski proses penyelidikan dihentikan, pihak penabrak tetap harus bertanggung jawab.

"Ya kalau sebenarnya harapannya kami ya berbuat bertanggung jawab," ujarnya.

"Orang yang terlibat kecelakaan kewajibannya apa itu yang harus dilaksanakan salah satunya adalah menolong korban melaporkan kejadian bukan meninggalkan tempat kejadian," imbuhnya.

Dia melanjutkan, kondisi korban saat ini hanya menjalani rawat jalan dan sudah diperbolehkan pulang.

"(Korban) Rawat jalan, ini sudah pulang. Tidak sampai patah atau apa, lecet-lecet," pungkas dia.

Sebelumnya, sepasang lansia menjadi korban tabrak lari di kawasan Wonorejo, Pakem, Sleman, Minggu (15/12) pagi. Keduanya bahkan terpelanting hingga ke jatuh bawah jembatan usai kecelakaan tersebut.

Kapolsek Pakem AKP Samiyono membenarkan adanya kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat kecelakaan terjadi, kedua korban tengah mengendarai Honda Revo AB 5543 E dari arah timur ke barat. Lokasi kecelakaan berada di Jalan Kemiri, Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, tepatnya di sisi timur jembatan Sungai Boyong.

"Semula Honda Revo AB 5543 E melaju dari arah timur menuju ke arah barat dengan kecepatan sedang. Pada saat yang bersamaan melaju mobil yang tidak diketahui identitasnya dari arah barat menuju ke arah timur dan menyenggol kedua korban," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/12).

Akibat benturan ini, kedua korban langsung terpelanting ke bawah jembatan. Sementara mobil misterius tetap melaju ke arah timur dan tidak berhenti.




(rih/afn)

Hide Ads