Rumah-SD di Lendah Kulon Progo Terendam Banjir

Kulon Progo -

Hujan semalam menyebabkan banjir di Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Permukiman warga hingga bangunan sekolah turut terdampak.

Peristiwa ini terjadi d Kalurahan Bumirejo dan Kalurahan Jatirejo, Lendah, Kulon Progo. Di Bumirejo, banjir menggenang permukiman warga yang ada di Dusun Ngipik dan Dukuh.

"Air mulai naik dari jam 05.00 WIB tadi, naiknya cepet banget sampai masuk ke dalam rumah dengan ketinggian bisa 10 cm," ungkap salah satu warga Ngipik, Rohmat, saat ditemui di lokasi Sabtu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohmat mengatakan banjir terjadi akibat sungai yang ada di dusun ini meluap. Luapan dipicu hujan yang melanda wilayah Lendah sejak semalam.

"Ini dari luapan Sungai Ngipik, biasanya memang sering terjadi apalagi kalau hujan terus-menerus nanti bisa lama surutnya," terangnya.

Peristiwa ini lanjut Rohmat mengganggu aktivitas warga. Setidaknya ada tiga rumah yang terdampak dan kini masih menunggu hujan reda agar air berangsur surut.

"Yang jelas aktivitas jadi terganggu," terangnya.

Kondisi banjir di wilayah Lendah, Kulon Progo, Sabtu (14/12/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Peristiwa serupa juga melanda kompleks SD Banasara di Kalurahan Jatirejo, Lendah. Bangunan sekolah ini terendam genangan setinggi betis orang dewasa.

Salah satu siswa, Putra, menyebut banjir muncul tadi pagi. Hal ini disebabkan oleh saluran irigasi yang ada di dekat SD meluap imbas hujan semalam.

"Durasi hujannya lama, dan ini tadi langsung banjir. Kadang bisa masuk ke lingkungan sekolah bikin kelasnya kotor," ujarnya.

Putra mengaku prihatin dengan kondisi ini. Dia pun berharap segera ada penanganan mengingat peristiwa ini sudah kerap terjadi.

"Harapannya sekolah saya nggak kebanjiran lagi, karena sudah sering kalau musim hujan," terangnya.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kulon Progo, hujan yang mengguyur semalam hingga pagi tadi menyebabkan banjir di sejumlah titik di Bumirejo dan Jatirejo, Lendah, Kulon Progo. Tim BPBD telah diterjunkan untuk melakukan assessment.