Waspada Dab! Tebing di Jalan Bedah Menoreh Kokap Kulon Progo Longsor

Kulon Progo -

Jalan bedah Menoreh di wilayah Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tertimbun tanah longsor. Akibatnya, akses penghubung Kapanewon Kokap dengan Kapanewon Girimulyo itu menjadi terganggu.

Dari pantauan detikJogja di lokasi siang ini, terlihat longsor masih menutup sebagian badan jalan di ruas Dusun Crangah, Kalurahan Hargotirto, Kokap. Material longsor berasal dari tebing setinggi 10 meter yang berada tepat di tepi jalan tersebut.

Pengendara yang melintas harus meningkatkan kewaspadaan karena adanya penyempitan jalan. Di samping itu, masih ada potensi longsor susulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang juga merupakan warga Hargotirto, Wakijo, mengatakan tanah longsor terjadi pada Kamis (12/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih 2 jam.

"Kronologi kemarin terjadi hujan deras yang berkisar 1-2 jam, dan mengakibatkan tanah longsor di lokasi RT 43 RW 18 Crangah, Hargotirto, Kokap, Kulon Progo sekitar pukul 17.00 WIB. Ketinggian kisaran 10 meter, lebar 8 meter dan menutup sebagian jalan," ucap Wakijo saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (13/12/2024).

Wakijo mengatakan peristiwa ini telah dilaporkan kepada BPBD Kulon Progo dan pihak terkait lainnya. Adapun pada malam tadi, relawan bersama warga telah membersihkan sebagian material seperti pepohonan yang menutup hampir seluruh badan jalan.

"Untuk kayu-kayu sudah disingkirkan. Rencana sebentar lagi BPBD dan timsar Sermo mau ke lokasi, untuk mengkondisikan pohon yang ada di atas tanah longsor. Kemudian hasil koordinasi dengan PU provinsi (Dinas PUPESDM DIY) nanti sore alat berat akan didatangkan ke lokasi," jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Taufiq Prihadi saat dimintai konfirmasi mengatakan telah menerima informasi soal tanah longsor di Kokap. "Sudah termonitor. Sudah kita assesmen juga dan saya sudah kordinasi ke DPUESDM DIY untuk penanganan," ucapnya.

Taufiq mengatakan pihak DPUESDM DIY akan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Proses pembersihan diupayakan dapat terlaksana hari ini.

"Hari ini akan diupayakan mobilisasi alat beratnya. Semoga tidak ada kendala teknis yang berarti sehingga bisa sesuai rencana kita," ujarnya.