Para wisatawan yang menjadi korban pohon tumbang di objek wisata Monkey Forest, Bali, mendapatkan ganti rugi. Besaran ganti rugi mulai Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.
Hal itu sebagaimana disampaikan General Manajer Monkey Forest Anak Agung Bagus Bhaskara. Bagus mengatakan, para wisatawan korban pohon tumbang di objek wisata alam tersebut akan mendapat ganti rugi dari klaim asuransi. Nominalnya berkisar Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.
"Selain itu juga ada dari Jasa Raharja," ujar Bagus, Rabu (11/12/2024) dilansir detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagus menambahkan, pengelola Monkey Forest sudah berupaya maksimal menjaga keselamatan para wisatawan. Menurutnya, saat itu kondisi cuaca memang kurang baik, dan sudah ada imbauan kepada para wisatawan. Yakni, mereka bisa memilih meneruskan wisata atau tidak. Selain itu, mereka yang berwisata juga mendapatkan pengawasan penuh dari petugas di lokasi.
"Semua diawasi, kebetulan kemarin saat kejadian tidak ada angin sama sekali, hanya setengah jam sebelum kejadian saja sempat ada angin kencang dan pohon yang tumbang pada bagian pinggangnya, sekitar 10 meter dari titik akar," urai Bagus.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta, menegaskan di tengah kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini seluruh objek wisata alam di Gianyar mendapat perhatian penuh.
"Khusus kejadian kemarin di sini (Monkey Forest) adalah musibah yang tidak diduga dan pihak Desa Adat Padangtegal Ubud sudah mengambil langkah termasuk pengelola objek untuk bertanggung jawab," beber Alit saat meninjau lokasi musibah di Monkey Forest, Rabu.
Alit atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban. Pemkab Gianyar juga ikut bertanggung jawab agar para korban luka ditangani maksimal.
"Dinas Pariwisata dan BPBD sudah keluarkan imbauan untuk antisipasi ke semua objek wisata di Gianyar karena cuaca tidak menentu," pungkasnya.
Diberitakan detikBali sebelumnya, jenazah dua korban tewas saat ini masih berada di rumah sakit. Jenazah WNA perempuan asal Prancis, Funny Justine Christine (32), berada di RS Dharma Yadnya, Denpasar. Sedangkan, jenazah WNA perempuan Korea Selatan (Korsel), Kim Hyoeun (42), berada di RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar.
Sementara, tiga korban luka berat masih menjalani rawat inap. Semua korban merupakan turis WNA.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar