Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan DIY. Peringatan ini berlaku mulai hari ini (1/12) hingga Rabu (4/12) mendatang.
Dilansir dari media sosial Instagram resmi BMKG DIY, @inflbmkgyia, dijelaskan kondisi sinoptik terpantau adanya sherline menyebabkan adanya belokan angin di sekitar pulau Jawa.
"Pola angin di wilayah Propinsi DIY umumnya bergerak dari Barat Daya-Utara dengan kecepatan 10-25 knot dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang," jelas BMKG dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini berpotensi menyebabkan munculnya gelombang tinggi sekitar 2,5 hingga 4 meter di perairan Bantul dan Gunungkidul.
Adapun prakiraan cuaca di perairan Kulon Progo diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan-sedang pada hari ini (1/12). Lalu pada Senin besok (2/12) berpotensi diguyur hujan sedang dan pada lusa (3/12) berpotensi hujan ringan.
Sedangkan prakiraan cuaca di wilayah perairan Bantul pada hari ini (1/12) diprediksi diguyur hujan ringan-sedang. Lalu pada Senin besok (2/12) berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan pada lusa (3/12) berpotensi hujan ringan.
Kemudian prakiraan cuaca di wilayah perairan Gunungkidul pada hari ini (1/12) diprediksi diguyur hujan ringan-sedang. Lalu pada Senin besok (2/12) berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan pada lusa (3/12) berpotensi hujan ringan.
BMKG pun memberikan saran keselamatan utamanya yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 m
- Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter
- Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 m
(ahr/ahr)












































Komentar Terbanyak
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria
Bocoran dari Basuki soal Rencana Gibran Berkantor di IKN Tahun Depan
Basuki Hadimuljono Ungkap Gibran Ingin Berkantor di IKN 2026