Hindari Motor Nyeberang, 2 Truk Tabrakan di Balecatur Sleman

Sleman -

Hindari motor menyeberang, dua truk kecelakaan di Jalan Wates KM 9, Dusun Ngaran, Balecatur, Gamping, Minggu pagi (1/12/2024). Tepatnya di depan SPBU Balecatur, sekitar pukul 06.00 WIB. Melibatkan truk Isuzu boks AB 8908 BK dengan truk Hino boks AB 8417 U.

Kecelakaan berawal saat truk boks Isuzu AB 8908 BK yang dikendarai Bramasta Angger Wijaya melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di depan SPBU Balecatur, tiba-tiba ada motor keluar dari ruas Jalan TMP Balecatur. Selanjutnya motor ini masuk ke lajur kanan dan putar balik secara mendadak.

"Kemudian truk Isuzu Boks yang melaju dari arah timur berupaya menghindar dengan memperlambat laju kendaraannya. Tapi ternyata malah tertabrak truk Hino Boks yang melaju di belakangnya," jelas Kanitlantas Polsek Gamping Iptu Albertus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Albertus menuturkan kecelakaan terjadi karena truk Hino boks yang dikendarai Gebi Samudra Arga tak sempat menghentikan laju kendaraan.

Warga Mekarsari Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah ini sempat terhimpit di kabin truk. Pengemudi itu akhirnya dievakuasi dengan bantuan dari Kantor Basarnas DIY dengan cara melonggarkan sisi kabin dengan bantuan alat evakuasi.

"Jarak terlalu dekat dan tidak sempat mengerem dan akhirnya tidak dapat menghindar kemudian menumbuk bagian boks truk Isuzu, maka terjadilah lakalantas," katanya.

Akibat kecelakaan ini Gebi mengalami luka di sejumlah tubuhnya. Diantaranya cedera memar kaki kiri dan kanan akibat terjepit kabin karena tabrakan tersebut.

"Sopir truk Hino cedera memar kaki kiri dan kanan. Dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sementara sopir truk Isuzu tidak mengalami luka," ujarnya.

Akibat kecelakaan ini truk Isuzu boks mengalami kerusakan pada bagian box belakang penyok. Sementara truk Hino Boks mengalami kerusakan pada bagian bemper depan penyok. Selain itu kabin bodi depan penyok dan kaca depan pecah.

Selama proses evakuasi, arus kendaraan sempat dialihkan di lajur utaranya. Sehingga ruas jalan dibagi dua untuk arah barat dan timur.

"Rekayasa jalan cuma untuk evakuasi saja. Saat ini sudah normal kembali," katanya.