Beredar sebuah video yang memperlihatkan adanya penyerangan oleh sekelompok pemuda bermotor di depan GOR Among Rogo, Umbulharjo, Kota Jogja. Polisi pun menyebut ada satu korban luka bacok dalam kejadian tersebut.
Dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp pada Rabu (27/11) malam tersebut, memperlihatkan sekelompok pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor tengah melakukan penyerangan.
Namun tak terlihat jelas korban yang diserang karena ramainya orang dalam kejadian tersebut. Selain itu, samar-samar terlihat beberapa pemuda yang menyerang tampak membawa senjata tajam (sajam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, penyerangan itu terjadi pada Senin (25/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Memang ada laporan adanya kejahatan jalanan, sesuai laporan yang diterima polisi itu Senin jam 3 dini hari, TKP-nya sesuai laporan itu di Jalan Kenari, perempatan Among Rogo ke timur," ujar Probo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/11/2024).
Probo menjelaskan, pelapor merupakan ibu dari korban. Menurut laporannya, korban mengalami luka bacok di punggungnya.
"Yang melapor itu ibunya (korban), karena anaknya sampai pagi kok ndak pulang, ternyata diberitahu temannya kalau anaknya di rumah sakit," paparnya
"Dugaan kita sementara itu memang dua kelompok, bisa dikatakan geng. Menurut keterangan pelapor itu korbannya dibacok di punggung," sambung Probo.
Lebih lanjut Probo menyampaikan sesuai laporan yang diterimanya, baru ada satu korban yang diketahui. Pihaknya pun masih terus mendalami kasus ini untuk mencari identitas pelaku.
"Kemudian (laporan tersebut) kita tindaklanjuti, sekarang masih kita dalami, mudah-mudahan segera kami ungkap," terangnya.
"Kami imbau untuk para orang tua jangan lengah, terus pantau, ingatkan anak-anaknya untuk tidak keluar larut malam," pungkas Probo.
(apl/afn)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK